KONTEKS.CO.ID - Apakah kamu sering menemukan banyak rambut rontok saat mandi atau menyisir?
Jangan panik dulu! Rambut rontok adalah hal yang normal, tetapi jika jumlahnya berlebihan, bisa jadi ada penyebab tertentu yang perlu kamu perhatikan.
Siklus Pertumbuhan Rambut dan Penyebab Kerontokan
Baca Juga: Tok! Harga BBM Pertamina Pertamax dkk Naik Ratusan Rupiah per Tanggal 1 Februari 2025
Rambut manusia mengalami tiga fase pertumbuhan:
Anagen (fase pertumbuhan) – Rambut tumbuh aktif dari folikel.
Katagen (fase transisi) – Folikel mulai menyusut, dan pertumbuhan rambut melambat.
Telogen (fase istirahat) – Rambut berhenti tumbuh dan akhirnya rontok.
Baca Juga: Sabtu 1 Februari 2025: Yuk, Sikat Kode Redeem ML Mobile Legends Gratis Sekarang Juga!
Biasanya, kita kehilangan sekitar 50–100 helai rambut per hari.
Namun, jika rambut rontok dalam jumlah besar atau terlihat menipis, ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
Beberapa penyebab umum rambut rontok meliputi:
Stres berlebihan: Dapat menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar.
Baca Juga: 6 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 Februari 2025: Tukar Sekarang Juga!
Perubahan hormon: Kehamilan, menopause, atau gangguan tiroid bisa memicu kerontokan.
Kekurangan nutrisi: Kurangnya asupan zat besi, protein, dan vitamin tertentu dapat mengganggu pertumbuhan rambut.
Pola makan tidak sehat: Diet ekstrem atau konsumsi makanan rendah protein bisa mempercepat kerontokan.
Penggunaan produk rambut yang keras: Terlalu sering menggunakan alat styling panas atau bahan kimia kuat dapat merusak folikel rambut.
Baca Juga: 1 Februari 2025, Ini Dia Barisan Kode Redeem FF Free Fire Edisi Akhir Pekan
Penyakit tertentu: Alopecia areata, lupus, dan infeksi kulit kepala dapat menyebabkan kebotakan.
Efek samping obat-obatan: Beberapa obat untuk tekanan darah, depresi, atau kemoterapi dapat menyebabkan rambut rontok.
Ciri-Ciri Rambut Rontok yang Tidak Normal dan Kapan Harus ke Dokter
Jika rambut rontok disertai gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:
Baca Juga: Hati-hati! Ini Cara Aman Mengonsumsi Semangka bagi Penderita Diabetes
Ruam merah atau bersisik di kulit kepala atau tubuh.
Merasa mudah lelah atau sering kedinginan.
Penurunan berat badan yang tidak terduga.
Perubahan tekstur kulit atau kuku.
Baca Juga: Lanny dan Fadia Lengkapi 7 Wakil Indonesia di Thailand Masters 2025
Kerontokan rambut dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami dan Medis
Perbaiki Pola Makan
Konsumsi makanan kaya protein, zat besi, dan vitamin seperti daging, ikan, telur, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Persebaya Vs Persita 1-1, Ratusan Bonek Gelar Aksi Protes di Stadion GBT
Kelola Stres
Coba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres yang dapat memicu kerontokan.
Artikel Terkait
Sparkling Water: Segar dan Sehat, Tapi Benarkah Bisa Sebabkan Batu Ginjal?
Benarkah Sparkling Water Bisa Membantu Penurunan Berat Badan? Ini Jawabannya!
Benarkah Stres Bisa Memicu Asam Lambung Naik? Ini Fakta dan Cara Mengatasinya
Hati-hati! Ini Cara Aman Mengonsumsi Semangka bagi Penderita Diabetes
Mitos atau Fakta? Manfaat Sup Sarang Burung yang Perlu Kamu Tahu!