KONTEKS.CO.ID - Hubungan yang toxic tidak hanya terjadi di antara sepasang kekasih, juga terjadi dapat terjadi pada hubungan pertemanan.
Pertemanan toxic terjadi jika suatu hubungan dengan orang yang sudah dianggap teman, justru malah membahayakan kondisi emosional.
Andrea Bonior, PhD, penulis buku Friendship Fix, The Complete Guide to Choosing, Losing, and Keeping Up With Your Friends, mengungkapkan, "Kamu bisa bilang dia teman toxic kalau sepanjang pertemanan si teman malah men-trigger stres, kesedihan, dan anxiety”.
Teman yang toxic adalah teman yang pada kenyataannya lebih sering bikin sakit hati daripada mendukung dan membantu.
Lantas, apa saja tanda dan ciri-ciri teman yang toxic?
1. Tidak bisa menghargai
Seberapa dekatnya kamu dengan teman-temanmu, satu hal yang terpenting adalah tetap menghargai dan menghormati privasinya. Jika hal ini diabaikan bisa menyebabkan hubungan yang tidak sehat.