Jangan Asal Gas, Begini Cara Mengemudi di Jalanan Tanah dan Aspal bak Pembalap Profesional

KONTEKS.CO.ID - Mengemudi di berbagai jenis jalan memerlukan teknik yang berbeda.

Pembalap profesional memiliki kemampuan untuk menyesuaikan gaya mengemudi mereka tergantung medan, baik itu jalan aspal mulus maupun jalan tanah bergelombang.

Berikut beberapa tips yang bisa dicontoh untuk mengemudi lebih aman dan efektif ala pembalap.

1. Pahami Karakter Jalan

Sebelum mulai mengemudi, penting untuk mengenali kondisi jalan. Jalan aspal cenderung memberikan traksi lebih baik, sehingga kecepatan bisa lebih tinggi.

Baca Juga: Tegaskan Indonesia Tak Boleh Tergantung pada Negara Mana pun, Prabowo Singgung Semangat Berdikari

Sebaliknya, jalan tanah biasanya licin dan tidak rata, sehingga perlu kehati-hatian ekstra. Pembalap selalu menyesuaikan kecepatan dan sudut kemudi berdasarkan permukaan jalan.

2. Posisi Mengemudi yang Benar

Posisi duduk yang tepat sangat penting. Duduklah dengan tegak, pegang kemudi dengan mantap, dan pastikan kaki siap untuk menginjak pedal rem, gas, atau kopling dengan cepat.

Teknik ini membantu respons lebih cepat terhadap kondisi mendadak di jalan.

3. Kontrol Gas dan Rem

Di jalan aspal, pembalap cenderung menggunakan akselerasi yang halus agar ban tetap menempel di jalan.

Baca Juga: Kado Istimewa HUT ke-97, Persija Lumat PSIM Dua Gol Tanpa Balas di Hadapan 50 Ribu Jakmania di GBK

Sedangkan di jalan tanah, tekanan pada gas harus lebih ringan dan bertahap untuk menghindari selip.

Rem juga harus digunakan secara perlahan di tanah, karena pengereman mendadak dapat menyebabkan kendaraan kehilangan kendali.

4. Teknik Mengambil Tikungan

Pembalap memanfaatkan teknik “racing line” saat melewati tikungan. Di jalan aspal, mereka biasanya masuk tikungan dari sisi luar, mendekat ke apex, lalu keluar ke sisi luar lagi untuk menjaga kecepatan.

Di jalan tanah, tikungan diambil lebih lebar dan perlahan, sambil menyesuaikan setir untuk menghindari tergelincir.

5. Gunakan Penglihatan yang Tepat

Melihat jauh ke depan adalah kunci mengemudi ala pembalap. Jangan hanya fokus pada garis depan kendaraan, tapi perhatikan kondisi jalan beberapa meter ke depan untuk mengantisipasi lubang, kerikil, atau tikungan tajam.