KONTEKS.CO.ID - Di tengah cuaca panas ekstrem melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya, ada banyak cara bisa Anda lakukan demi mengurangi efek panas, terlebih jika di rumah tidak memiliki pendingin ruangan atau AC.
Tentu saja bertahan hidup di tengah suhu panas ekstrem menjadi tantangan bagi semua orang. Langkah-langkah berikut mungkin dapat membantu Anda agar tetap sejuk selama gelombang panas melanda wilayah tempat tinggal Anda.
Berikut 8 tips menghadapi cuaca panas ekstrem agar tetap nyaman, sebagaimana dilansir dari laman Medicinenet.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Panas Ekstrem hingga 35 Derajat Celsius, Ternyata Ini Penyebabnya Kata BMKG
1. Gunakan kipas angin untuk melancarkan sirkulasi udara
Membuka pintu rumah dan menggunakan kipas angin untuk mendorong udara panas ke luar dapat berfungsi sebagai sistem "pembuangan" dan menarik udara malam yang lebih sejuk ke dalam rumah.
Di malam yang lebih sejuk, buka semua jendela dan tingkatkan sirkulasi udara sebanyak mungkin.
Saat matahari terbit, tutup semua pintu dan jendela, pastikan juga untuk menutup gorden dan tirai, agar ruangan tetap sejuk selama mungkin.
Saat suhu udara luar lebih rendah daripada di dalam (biasanya di sore atau malam hari), buka jendela dan nyalakan kembali kipas angin.
2. Isi ember atau baskom sebagai pendingin air
Isi ember atau baskom dan rendam kaki Anda. Handuk dan bandana basah dapat memberikan efek dingin saat dikenakan di bahu atau kepala. Mandilah dengan air dingin, dan pertimbangkan untuk menggunakan botol semprot berisi air dingin untuk semprotan menyegarkan sepanjang hari.
3. Berbaring di lantai
Rebahan atau berbaring di lantai batu/keramik dapat membuat Anda sedikit rileks dan meredam panasnya suhu ruangan rumah, terlebih jika tidak memakai AC.
4. Singkirkan semua sumber panas
Lampu pijar dapat menghasilkan panas yang tidak perlu, begitu pula komputer atau peralatan yang dibiarkan menyala. Konsumsilah makanan segar yang tidak mengharuskan Anda menggunakan oven atau kompor untuk memasaknya.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Diprediksi Mereda Akhir Oktober 2025, BMKG: Perbanyak Minum Air Cegah Dehidrasi
5. Konsumsi banyak air
Guna menjaga tingkat hidrasi yang memadai, yang berarti Anda perlu mengonsumsi lebih banyak air putih daripada biasanya saat cuaca panas.
Artikel Terkait
Penyebab Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Beri Penjelasan
Cuaca Jakarta Panas Ekstrem hingga 35 Derajat Celsius, Ternyata Ini Penyebabnya Kata BMKG
Cuaca Panas Ekstrem Diprediksi Mereda Akhir Oktober 2025, BMKG: Perbanyak Minum Air Cegah Dehidrasi
BMKG Sebut Cuaca Panas Ekstrem Bukan Dipicu Gelombang Atmosfer