6 Event Wisata Seru Bisa Dinikmati Sepanjang Oktober 2025: Lari Lintas Alam hingga Festival Seni

Festival ini bukan sekadar konser musik, melainkan ruang perayaan keberagaman suara dan budaya pop Indonesia.

4. Mesastila 100 - Magelang, Jawa Tengah

Bagi pencinta tantangan ekstrem, Mesastila 100 siap menguji adrenalin. Ajang trail running yang telah memasuki tahun ke-15 ini akan digelar pada 4-5 Oktober 2025 di kawasan MesaStila Resort & Spa, Magelang.

Lima kategori lomba yakni 7K, 12K, 21K, 37K, dan 50K menawarkan jalur lintasan menantang dengan medan berbatu dan perbukitan. Peserta akan melewati panorama eksotis Gunung Andong, Kelir, dan Telomoyo, merasakan ketenangan alam di tengah peluh dan semangat kompetisi.

5. Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 2025 - Jakarta

Event seni dan desain kontemporer ini kembali digelar mulai 9 Oktober hingga 9 November 2025 di Grandkemang Hotel Jakarta. Tahun ini, ICAD masuk Top 10 Karisma Event Nusantara untuk ketiga kalinya.

Baca Juga: 6 Kali Beruntun Masuk Karisma Event Nusantara, F8 Makassar 2025 Resmi Dibuka

Mengangkat tema “Earth Society”, ICAD 2025 akan menampilkan karya dari seniman lokal dan internasional, termasuk Arin Runjang (Thailand), Dian Suri, Diandra Canti, Harry Halim, Joanne Nathaniel (Malaysia), Khin Thet Htar Latt (Myanmar), Mai Huyen Chi (Vietnam), Morehshin Allahyari (Iran), Reza Rahadian, Yori Antar, dan Yu Sing.

Selain pameran seni rupa, acara ini juga menyuguhkan rangkaian kegiatan menarik seperti donasi buku, masterclass, fashion show, pemutaran film, pasar preloved, dan tur mahasiswa. Sebuah ruang kolaborasi seni yang mempertemukan banyak gagasan lintas disiplin.

6. Tubaba Art Festival 2025 - Lampung

Festival seni kebanggaan Kabupaten Tulang Bawang Barat ini kembali digelar pada 18 Oktober 2025 di Amphiteater Uluan Nughik.

Baca Juga: Kemenpar Dorong Gorontalo Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Melalui IMTI 2025

Memasuki tahun ke-9, Tubaba Art Festival menjadi salah satu event Karisma Event Nusantara (KEN) yang paling dinantikan pecinta seni budaya.

Tak hanya menghadirkan pertunjukan teater, pengunjung juga dapat menikmati pameran seni rupa, workshop anyaman tiqew, kerajinan keramik, diskusi publik, workshop puisi, dan bazar UMKM. Festival ini menjadi ruang pertemuan antara tradisi, kreativitas, dan masyarakat lokal.

Semua event terebut bukan hanya menjadi suguhan rekreasi, namun juga menggambarkan kekayaan potensi budaya, seni, dan sport tourism Indonesia.

Dari jalur lari menantang hingga panggung sastra, dari konser musik besar hingga pameran seni kontemporer, Oktober 2025 menjadi momentum tepat untuk merayakan keberagaman.

Jika kamu mencari pengalaman wisata yang bermakna, event-event ini layak masuk daftar kunjungan nih. Jadi, siapkan agenda dan jangan sampai ketinggalan ya!***