Daftar Merek Mi Instan Terpopuler di Asia Tenggara, Indomie Tetap Teratas

Baca Juga: Guru Penanggungjawab Distribusi MBG Akan Dapat Insentif Rp100 Ribu per Hari dari Pemerintah

Lucky Me! hadir di berbagai negara termasuk Thailand, Selandia Baru, Singapura, dan Inggris.

Pada semester pertama, pendapatannya naik 3,3 persen secara tahunan menjadi PHP84,44 miliar (USD1,47 miliar).

Mama (Thailand)

Mama, milik Thai President Foods, menguasai sekitar setengah pasar mi instan Thailand, menjadikannya merek mi paling dikenal di negara itu.

Didirikan pada 1972, Mama populer dengan beragam rasa, termasuk Tom Yum dan kari Thailand.

Untuk segmen premium, Thai President menghadirkan seri Mama’s Ok yang menyumbang 15 persen dari total pendapatan mi instan perusahaan.

Baca Juga: Libas Thailand, Timnas Indonesia Melaju ke Riyadh: Berambisi Pertahankan Gelar Juara Dunia FIFAe World Cup eFootball Console

Upaya ini sekaligus menghapus stereotip bahwa mi instan adalah “makanan orang miskin” dengan membuka restoran spesialis seperti Mama Station, Zaab Museum, dan Craze Mama.

Thai President mengoperasikan banyak pabrik di Thailand dan sejumlah negara lain termasuk Myanmar, Bangladesh, Kamboja, dan Hungaria, dengan kapasitas produksi harian jutaan bungkus.

Pada tahun fiskal 2024, pendapatan perusahaan naik 7 persen menjadi THB29,77 miliar (USD932 juta).

Hao Hao (Vietnam)

Hao Hao, diproduksi Acecook Vietnam, telah menjadi nama akrab di negara itu berkat variasi rasa yang luas dan harga terjangkau.

Acecook Vietnam, dengan 13 pabrik di seluruh negeri, menjual 3,3 miliar porsi mi tahun lalu, menguasai 40 persen pangsa pasar.

Vietnam merupakan pasar mi instan terbesar keempat di dunia tahun lalu, dengan 8,3 miliar porsi menurut Asosiasi Mi Instan Dunia.

Baca Juga: Hotman Paris Soroti Janggalnya Status Nadiem Sebagai Karyawan Swasta di Kasus Chromebook

Hao Hao diakui sebagai salah satu dari 1.000 Merek Teratas Asia versi Campaign Asia-Pacific dan Nielsen.