KONTEKS.CO.ID - Ketidakpastian ekonomi, baik akibat gejolak global, inflasi, maupun perubahan kebijakan, sering membuat masyarakat ragu untuk berinvestasi.
Padahal, justru di saat penuh ketidakpastian, investasi yang tepat bisa menjadi benteng keuangan sekaligus peluang untuk tetap meraih keuntungan. Agar tidak salah langkah, berikut beberapa tips investasi yang aman dan bijak:
1. Diversifikasi Portofolio
Jangan menaruh semua modal pada satu jenis instrumen. Sebaiknya sebarkan ke beberapa aset seperti deposito, obligasi, saham, reksa dana, atau emas.
Baca Juga: Desakan Bebaskan Demonstran Menggema, Polda Metro: Penyidik Masih Bekerja!
Diversifikasi bisa membantu mengurangi risiko kerugian jika salah satu instrumen mengalami penurunan nilai.
2. Pilih Instrumen yang Stabil
Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif, instrumen investasi yang relatif stabil seperti emas, obligasi pemerintah, atau deposito bisa menjadi pilihan.
Nilainya cenderung lebih aman dan minim risiko dibanding saham dengan volatilitas tinggi.
3. Pahami Profil Risiko
Setiap orang memiliki toleransi risiko berbeda. Jika Anda termasuk konservatif, pilih investasi dengan risiko rendah.
Namun, jika berani menanggung risiko lebih tinggi, Anda bisa melirik saham atau reksa dana saham. Yang terpenting, sesuaikan dengan tujuan dan kondisi keuangan pribadi.
4. Jaga Likuiditas
Pastikan sebagian dana ditempatkan pada instrumen yang mudah dicairkan, seperti tabungan atau reksa dana pasar uang.
Hal ini penting untuk menjaga arus kas, terutama jika sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat.
5. Hindari Investasi Spekulatif
Waspadai tawaran investasi dengan iming-iming keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Investasi semacam ini umumnya berisiko tinggi, bahkan rawan penipuan. Fokuslah pada instrumen legal dan terdaftar di OJK.
Baca Juga: Maluku Tenggara Barat Digoyang Gempa M4,3, Tak Berpotensi Tsunami
6. Rutin Evaluasi
Perubahan ekonomi bisa memengaruhi kinerja investasi. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi portofolio secara berkala.
Jika ada instrumen yang sudah tidak sesuai dengan tujuan atau kondisi ekonomi, segera lakukan penyesuaian.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Investasi Emas Digital: Cara Kekinian Menyimpan Aset Aman dan Untung Jangka Panjang
Bukan Modal, Ini Faktor Tersembunyi yang Jadi Penentu Sukses Awal Investasi Saham di 2025
6 Instrumen yang Bisa Dicoba Anak Muda saat Belajar Investasi: Mulai dari yang Aman hingga Risiko Tinggi