Raspberry Moon: musim panen raspberi menurut suku Ojibwe.
Feather Molting Moon: fase burung merontokkan bulu, menurut tradisi Woodland Cree.
Waktu Terbaik untuk Menyaksikan
Baca Juga: Hasilnya Rahasia, Puluhan Calon Dubes Selesai Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPR
Fenomena Buck Moon akan tampil optimal selama dua malam, yaitu 10 dan 11 Juli.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik:
Cari lokasi terbuka: pantai, pegunungan, atau ladang.
Jauhi lampu kota: langit gelap akan memaksimalkan pandangan.
Baca Juga: Cedera Parah, Jamal Musiala Terancam Absen hingga Akhir Tahun
Gunakan teleskop atau binokular untuk menangkap detail wajah bulan.
Bagi pemburu langit malam, ini momen yang tidak boleh dilewatkan.
Mars dan Saturnus: Duo Planet Pengiring
Menambah daya tarik langit malam kali ini, dua planet terang akan ikut memeriahkan panggung angkasa:
Baca Juga: Resmi Gabung Burnley, Kyle Walker Reuni dengan Scott Parker
Mars: terlihat di langit barat sekitar pukul 18.30–20.00 WIB. Titik oranye kemerahan ini mudah dikenali.
Saturnus: hadir di langit timur menjelang subuh, mencapai puncaknya sekitar pukul 04.30 WIB di rasi Pisces.
Bayangkan betapa luar biasanya: bulan penuh bersinar, Mars menyapa di barat, dan Saturnus perlahan muncul di timur.
Artikel Terkait
5 Tempat Wisata Keluarga di Jogja yang Lagi Viral di TikTok! No. 3 Bikin Anak-Anak Susah Diajak Pulang!
Saldo DANA Gratis Rp970 Ribu di Jumat 4 Juli 2025, Begini Caranya
Jangan Sepelekan Parkir! Ini 6 Kesalahan Pengendara yang Bisa Bikin Rugi Besar
Biar Liburan Makin Estetik! Ini 5 Tempat Instagramable di Bogor yang Lagi Hits dan Viral di Sosmed!
Bingung Pilih Jurusan? Coba Sesuaikan dengan Kepribadianmu, Begini Caranya