Ia hadir dalam bentuk permen, minuman, kue, es krim, hingga produk kecantikan.
Negara-negara seperti Swiss, Belgia, dan Prancis dikenal sebagai kiblat cokelat gourmet.
Baca Juga: Cedera Parah, Jamal Musiala Terancam Absen hingga Akhir Tahun
Sementara Indonesia, sebagai produsen kakao terbesar ketiga dunia, ikut ambil peran penting dalam rantai pasok cokelat global.
Menurut data Organisasi Kakao Internasional (ICCO), konsumsi cokelat dunia terus meningkat setiap tahun.
Tak hanya disukai karena rasa, cokelat juga kerap disebut memiliki manfaat psikologis.
Kandungan senyawa seperti theobromine dan serotonin dipercaya bisa meningkatkan suasana hati.
Baca Juga: Resmi Gabung Burnley, Kyle Walker Reuni dengan Scott Parker
Cara Dunia Merayakan Hari Cokelat
Berbagai negara memiliki cara unik merayakan Hari Cokelat.
Di Prancis dan Italia, misalnya, toko-toko cokelat lokal memberikan diskon atau membuat edisi spesial.
Di Amerika Serikat, beberapa museum dan pabrik cokelat membuka tur pembuatan cokelat secara gratis.
Baca Juga: Gagal Rekrut Nico Williams, Barcelona Merasa Dimanfaatkan Agen
Di Indonesia, perayaan ini kerap diisi dengan lomba memasak cokelat, pelatihan UMKM pengolahan kakao, hingga kampanye edukasi seputar manfaat cokelat lokal.
Tak sedikit pula masyarakat yang memanfaatkan momen ini sekadar untuk memberi hadiah manis ke orang tersayang.
Hari Cokelat Sedunia bukan cuma tentang menikmati rasa manis, tapi juga menghargai warisan budaya dan sejarah panjang yang menyertainya.
Artikel Terkait
5 Tempat Wisata Keluarga di Jogja yang Lagi Viral di TikTok! No. 3 Bikin Anak-Anak Susah Diajak Pulang!
Saldo DANA Gratis Rp970 Ribu di Jumat 4 Juli 2025, Begini Caranya
Jangan Sepelekan Parkir! Ini 6 Kesalahan Pengendara yang Bisa Bikin Rugi Besar
Biar Liburan Makin Estetik! Ini 5 Tempat Instagramable di Bogor yang Lagi Hits dan Viral di Sosmed!
Bingung Pilih Jurusan? Coba Sesuaikan dengan Kepribadianmu, Begini Caranya