KONTEKS.CO.ID - Yogyakarta selalu punya tempat spesial di hati para wisatawan, bukan hanya karena budayanya yang kaya, tapi juga karena suasananya yang hangat dan bersahabat.
Tak cuma populer di kalangan pelancong lokal, kota ini juga jadi magnet bagi turis mancanegara.
Bahkan, beberapa kawasan di Yogyakarta sudah dikenal sebagai tempat “langganan” para bule menginap hingga menikmati liburan santai mereka.
Baca Juga: Banjir Rendam 15 Desa di Kabupaten Halmahera Selatan
1. Prawirotaman
Jalan Prawirotaman bisa dibilang sebagai salah satu kawasan paling “global” di Yogyakarta.
Banyak turis asing memilih tinggal di daerah ini karena atmosfernya yang tenang, artistik, dan ramah wisatawan.
Tak heran kalau Prawirotaman dijuluki sebagai “Kampung Bule” oleh warga lokal.
Baca Juga: Israel-AS Keroyok Iran Munculkan Teori Konspirasi Kemunculan Imam Mahdi
Deretan guesthouse unik, kafe bergaya Eropa, dan bar kecil dengan live music menghiasi jalanan ini.
Bahkan tak jarang kamu akan mendengar bahasa Inggris, Prancis, atau Jerman lebih sering daripada bahasa Indonesia saat berjalan kaki di sore hari.
Tempat ini cocok bagi turis yang mencari ketenangan tanpa harus jauh dari pusat kota.
2. Keraton Yogyakarta
Baca Juga: Parlemen Beri Lampu Hijau, Iran Dilaporkan Bergerak Menutup Selat Hormuz Pasca-Serangan AS
Keraton bukan hanya sekadar bangunan tua, tapi jantung budaya Yogyakarta yang masih hidup hingga kini.
Bagi turis asing, berkunjung ke Keraton adalah kesempatan emas untuk mengenal tradisi Jawa secara langsung—mulai dari pakaian adat abdi dalem, arsitektur klasik, hingga pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian dan gamelan.
Artikel Terkait
Cara Gencarkan Promosi Wisata agar Ramai Dibanjiri Pengunjung
Polisi Tangkap Pasutri Penipu Wisata Religi di Bandara Soekarno-Hatta
Dulu Sepi dan Terlupakan, Kini Gunungkidul Bersinar Lewat Desa Wisata Terbaik Dunia
Intip Wisata Pantai Krokoh, Destinasi Rahasia di Gunungkidul yang Punya Pasir Halus dan Tambak Garam
Pemprov DKI Mulai Revitalisasi Pasar Baru, Dipoles Jadi Ikon Wisata Belanja dan Budaya Jakarta