Apa Itu Hari Preeklampsia yang Diperingati Warga Dunia Setiap Tanggal 22 Mei?

KONTEKS.CO.ID - Hari Preeklampsia Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Mei untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit preeklampsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ, umumnya ginjal.

Peringatan ini penting untuk menekan angka kematian ibu dan bayi serta mendorong deteksi dini.

Berikut beberapa cara memperingati Hari Preeklampsia Sedunia:

Baca Juga: Banyak yang Keracunan, tapi Prabowo Tetap 'Gaskeen' Program Makan Gratis, Ini Alasannya

1. Mengikuti Kampanye Edukasi Kesehatan

Banyak lembaga kesehatan, rumah sakit, maupun organisasi ibu dan anak yang mengadakan seminar, webinar, atau talkshow tentang preeklampsia.

Mengikuti kegiatan ini bisa menambah wawasan tentang gejala, penyebab, dan penanganan preeklampsia.

2. Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil

Momen ini bisa dimanfaatkan untuk mendorong ibu hamil melakukan pemeriksaan tekanan darah dan urin secara berkala.

Baca Juga: Polri Periksa 6 Orang Saksi untuk Kejar Bukti Kasus Ridwan Kamil, Lisa Marliana Terancam Jeratan UU ITE

Pemeriksaan dini dapat membantu mendeteksi risiko preeklampsia sejak awal.

3. Menyebarkan Informasi di Media Sosial

Membagikan infografis, artikel, atau testimoni tentang preeklampsia di media sosial adalah langkah sederhana tapi berdampak besar dalam menyebarkan kesadaran.

4. Donasi atau Dukungan untuk Pasien

Beberapa organisasi menyediakan wadah donasi untuk ibu hamil berisiko tinggi atau yang tengah menghadapi komplikasi akibat preeklampsia. Selain dana, dukungan moral juga sangat berarti.

Baca Juga: Cara Ajukan Sanggah Tilang ETLE: Panduan Lengkap dan Mudah

5. Mengadakan Kegiatan Sosial di Komunitas

Komunitas ibu hamil, posyandu, atau organisasi lokal bisa mengadakan penyuluhan, senam hamil bersama, atau diskusi kelompok seputar kesehatan kehamilan.

6. Mengajak Tenaga Kesehatan Berperan Aktif

Tenaga medis bisa memperingati hari ini dengan berbagi ilmu melalui tulisan, video edukatif, atau konsultasi gratis untuk masyarakat.