KONTEKS.CO.ID - Perak Bali yang terkenal karena kualitas dan desainnya yang unik, dipamerkan di Asia Pasific Ladies Friendship Society atau ALFS Charity Bazaar 2025 di Tokyo.
Perak Bali dibuat dengan tangan oleh para seniman Bali menggunakan perak sterling 925.
Desain-desainnya seringkali terinspirasi dari budaya dan alam Bali, seperti motif-motif tari, ukiran, atau simbol-simbol agama.
Pengunjung antusias melihat berbagai bentuk perhiasan perak Bali yang dipamerkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Tokyo dalam ALFS Charity Bazaar 2025 di Meiji Kinenkan, Tokyo, Jepang pada Rabu, 20 April 2025.
Baca Juga: Fakta dan Sejarah Fishermans Ring, Dihancurkan usai Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Pameran ini dihadiri Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya beserta istri.
Hadir pula anggota keluarga Kekaisaran Jepang, YM Princess Hitachi Hanako dan istri Perdana Menteri Jepang, Yoshiko Ishiba.
Dan segenap pengurus dan anggota ALFS serta sejumlah Duta Besar Asing di Jepang.
Stan promosi kriya Indonesia di ALFS Charity Bazaar 2025 mendapat perhatian tidak hanya dari warga Jepang, namun juga dari warga asing termasuk dari korps diplomatik asing yang hadir.
Baca Juga: Fachri Albar Positif Gunakan Berbagai Jenis Narkotika, Apa Saja?
Berbagai barang kriya Indonesia seperti ragam perhiasan perak dari Bali dan berbagai jenis kain batik serta jajanan khas Indonesia seperti Kripik Tempe ditampilkan di stan Indonesia.
Artikel Terkait
Tokyo Mew Mew New dan Fakta Menariknya
Copas Transmigrasi ala Presiden Soeharto, Jepang Imingi Warga Tokyo Insentif hingga Rp365 Juta untuk Pindah ke Desa
KBRI Tokyo dan KMII Jepang Gelar Rangkaian Kegiatan Semarakkan Ramadan 2025
Saat AS Mau Out, SBY Serukan Penguatan PBB di Tokyo Conference 2025
KBRI Tokyo Gelar Bedah Buku Standing Firm for Indonesia's Democracy: An Oral History of President Susilo Bambang Yudhoyono
Usai Tutup Konser di Tokyo, Gitaris Seringai Ricky Siahaan Mendadak Meninggal Dunia