KONTEKS.CO.ID - Setiap cerita memiliki cara unik untuk menginspirasi, menghibur, dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan.
Dongeng telah menjadi bagian dari budaya manusia sejak dulu dan terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Melalui cerita, kita dapat memahami dunia, mengenal nilai-nilai moral, serta mengembangkan daya imajinasi.
Untuk merayakan keindahan cerita, berbagai negara di dunia memperingati Hari Dongeng Sedunia setiap tanggal 20 Maret.
Baca Juga: Profil Jay Idzes, Tembok Tangguh Garuda Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Momen ini bukan sekadar mengenang kisah masa kecil, tetapi juga sebagai wujud penghargaan terhadap peran dongeng dalam membentuk pola pikir dan mengembangkan kreativitas.
Sejarah Hari Dongeng Sedunia
Bercerita telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman kuno.
Sebelum tulisan ditemukan, manusia menyampaikan cerita melalui lisan, lukisan di dinding gua, tarian, serta lagu-lagu rakyat.
Baca Juga: The Witch Episode 10: Penyebab Dong Jin Lolos dari Maut dan Pola Kematian Misterius
Suku Aborigin di Australia, misalnya, menggunakan seni lukis dan cerita untuk mengajarkan generasi muda tentang sejarah dan kepercayaan mereka.
Tradisi bercerita ini terus berkembang dan mendapat tempat istimewa di berbagai budaya.
Para pendongeng sering kali dihormati karena peran mereka dalam menyebarkan nilai-nilai kehidupan dan menghibur masyarakat.
Hari Dongeng Sedunia pertama kali dirayakan di Swedia pada tahun 1991 dengan nama Alla berättares dag atau Hari Semua Pendongeng.
Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Jelang Australia Vs Indonesia
Artikel Terkait
Memperingati Hari Soto Nasional, Berikut Fakta Menarik Tentang Soto
9 Mei Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus dan Hari Kesadaran Kesehatan Mental Anak
Sejarah Singkat Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Lahir Pancasila
Selain Peringatan Tsunami Aceh, Tanggal 26 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?