• Minggu, 21 Desember 2025

Memperingati Hari Soto Nasional, Berikut Fakta Menarik Tentang Soto

Photo Author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 08:18 WIB
Soto Medan, salah satu variaso soto Nusantara (Unpslash/subagus-indra)
Soto Medan, salah satu variaso soto Nusantara (Unpslash/subagus-indra)

KONTEKS.CO.ID - Hari ini, tepat pada tanggal 20 Februari, diperingati sebagai Hari Soto Nasional. Seorang pecinta soto bernama Harry memprakarsai inisiatif ini melalui akun Twitternya @makanmasak pada tahun 2021 lalu.

Bahkan Wali Kota Semarang mengumumkan deklarasi Hari Soto Nasional sejak tanggal 20 Februari.

Soto merupakan hidangan berkuah hangat yang terbuat dari kaldu daging dengan irisan daging ayam atau sapi, soun, taoge sebagai pelengkap.

Soto sudah menyebar di berbagai daerah di Indonesia dengan nama-nama yang berbed seperti coto, sroto, tauto, sauto, dan lainnya.

Bahkan setiap daerah memiliki ciri khas soto masing-masing yang tiada dua

Selain itu, makanan ini juga memiliki komposisi gizi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, serat, rempah-rempah, hingga protein hewani.

Sejarah Soto


Dalam penelitian yang dilakukan oleh Arya Budiyanto dan Intan Kusuma Wardhani dari Institute for Research and Community Service Petra Christian University, menyebutkan bahwa soto sebenarnya memiliki akar dari China.

Kata "soto" sendiri berasal dari salah satu jenis makanan China yang dalam dialek Hokkian disebut cau dom jao to atau chu tu, yang berarti "jeroan dengan rempah-rempah".

Pertama Kali Muncul di Semarang


Di Indonesia, Soto pertama kali muncul di Kota Semarang pada abad ke-19. Kota ini terkenal sebagai penghasil daging sapi dengan harga yang terjangkau.

Meskipun pada awalnya resep soto tidak tercatat dalam buku-buku resep kuno karena bahan utamanya adalah jeroan.

Saat masa penjajahan Belanda, jeroan merupakan makanan untuk kaum menengah ke bawah yang tidak sanggup membeli daging.

Namun, pada tahun 1892 di koran Bromatani sudah menyebutkan bahwa soto adalahsebagai bagian dari kuliner sehari-hari.

Racikan Khas Soto Pertama di Indonesia


Awalnya soto dari China menggunakan daging babi. Namun di Indonesia, karena mayoritas beragama islam, masyarakat mengganti daging tersebut dengan daging ayam, sapi, atau kerbau.

Dasar racikan soto Nusantara berasal dari Semarang, yang terkenal dengan kuahnya yang bening dan bumbu yang kaya rasa.

Keanekaragaman Jenis Soto di Indonesia


Soto Semarang menjadi awal dari penyebaran soto ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Setiap daerah kemudian mengadaptasi soto sesuai dengan karakteristik dan bahan lokal yang tersedia, sehingga menghasilkan berbagai jenis soto yang khas.

Penelitian dari Murdijati Gardjito dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menunjukkan bahwa ada setidaknya 75 jenis soto yang dikenal di 22 daerah Nusantara, dengan 48 jenis bumbu untuk memasaknya.

Soto dalam Daftar 20 Sup Terenak Dunia Versi CNN


Pada tanggal 8 Januari 2024, CNN merilis daftar 20 sup terenak di dunia, di antaranya adalah soto ayam dari Indonesia.

Daftar tersebut berisi sup-sup dari berbagai negara yang memiliki cita rasa dan aroma yang khas, termasuk sup Banga dari Nigeria, Beef pho dari Vietnam, Borscht dari Ukraina, dan tom yam dari Thailand.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Silvia Trianasari

Tags

Terkini

X