Penderita Diabetes Perlu Baca: Tips Puasa dengan Kadar Gula Tetap Aman

KONTEKS.CO.ID - Tips puasa bagi penderita diabet, puasa di bulan Ramadan bisa menjadi tantangan bagi penderita diabetes. Terutama dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Namun, dengan perencanaan yang tepat dan konsultasi dengan dokter, puasa tetap bisa dilakukan dengan aman.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu penderita diabetes menjalani puasa dengan sehat dan nyaman.

Baca Juga: Bukber Seru di McD! Promo Paket Bukber Berempat dan Berenam, Harga Mulai Rp 46.000-an

1. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan dan memberikan rekomendasi apakah puasa aman atau tidak. Jika perlu, dosis obat atau jadwal konsumsi insulin bisa disesuaikan.

2. Pilih Makanan Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Saat Sahur: Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti roti gandum, oatmeal, nasi merah, serta protein seperti telur dan ayam tanpa kulit.

Baca Juga: Kena Reshuffle, Satryo Soemantri Nekat Sebut Presiden Prabowo Alergi Demo

Tambahkan sayuran dan lemak sehat seperti alpukat atau kacang-kacangan untuk menjaga rasa kenyang lebih lama.

Saat Berbuka: Hindari makanan manis berlebihan. Awali dengan air putih dan kurma secukupnya (1-2 butir) untuk mengembalikan energi secara perlahan. Pilih makanan yang mengandung serat dan protein untuk menghindari lonjakan gula darah.

3. Perhatikan Asupan Cairan

Dehidrasi bisa meningkatkan risiko hiperglikemia atau hipoglikemia. Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka, serta hindari minuman berkafein atau bersoda yang bisa menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Bermain Dihadapan Pendukungnya, Juventus Dibantai Atalanta 0-4

4. Pantau Kadar Gula Darah Secara Rutin

Penderita diabetes yang berpuasa harus lebih sering memeriksa kadar gula darah, terutama sebelum berbuka dan setelah sahur.

Jika gula darah terlalu rendah (300 mg/dL), segera batalkan puasa untuk menghindari komplikasi serius.