KONTEKS.CO.ID - Seorang bocah berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Maret 2025. Jasadnya lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kekinian, pihak kepolisian mengungkapkan terkait Kiano jadi korban penculikan. Adapun, terduga pelakunya adalah ayah tiri korban inisial AI.
"Terduga pelaku adalah ayah tirinya Alvaro,” ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin 24 November 2025.
Baca Juga: Perusahaan Korea Selatan Akuisisi 34 Persen Saham Blok Migas di Indonesia
Pihaknya, kata Nicolas, telah menemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro.
Meski demikian, polisi belum dapat memberikan keterangan detail. Sebab, masih menunggu pemeriksaan DNA dari keluarga korban.
“Tapi kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor ya,” ucap dia.
Sementara itu, kakek Alvaro bernama Tugimin tak menyangka ayah tiri cucunya tega menculik dan membunuh.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru: Asap Putih Membumbung Tinggi Hingga 1.000 Meter, Status Masih Awas
“Kami nggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini," ujarnya.
"Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? itu yang sangat disesalkan,” imbuhnya.
Menurut Tugimin, AI sempat menemaninya mencari Alvaro hingga ke Bogor, Jawa Barat.
Tugimin kemudian tahu dari polisi bahwa AI yang mengarahkan polisi menuju lokasi penemuan kerangka yang diduga cucunya.
"Saya itu nggak sangka, ternyata kebaikan dia itu hanya ibaratnya ya buat kedok saja,” tandasnya.***