kriminal

Bunuh Suster Cantik dan TNI, Pelarian Pentolan KKB Sejak 2021 Berakhir di Tangan Satgas Damai Cartenz

Minggu, 23 November 2025 | 23:07 WIB
Satgas Damai Cartenz mengamankan buronan anggota KKB, Maam Taplo, di Arso Swakarsa, Keerom, Papua. (Foto: Satgas Damai Cartenz)


KONTEKS.CO.ID - Pelarian pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel, Maam Taplo berakhir.

Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap Maam Taplo di daerah Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom, Papua, pada Sabtu 22 November 2025.

Maam adalah buronan kasus pembunuhan tenaga kesehatan (nakes) atas nama Gabriella Meilani di Kiwirok pada 2021 lalu.

Baca Juga: 8 Bulan Dicari, Bocah Pesanggrahan Alvaro Ditemukan Tewas: Polisi Sebut Tersangka Sudah Ditangkap

“Penangkapan ini adalah langkah penting dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi para korban," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, melansir Minggu 23 November 2025.

Pelaku mengaku meninggalkan Kiwirok menuju Jayapura pada Agustus 2025 dengan alasan berobat untuk perutnya ke RS Vanimo, Papua Nugini.

“Setelah diamankan, Maam Taplo segera dibawa ke Polda Papua untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum,” tandasnya.

Baca Juga: Tim Resmob Polda Metro Jaya Bekuk Kelompok Begal Sadis di Jatiasih Bekasi: 5 Orang, 2 di Antaranya Perempuan

Rekam Jejak Kejahatan Maam Taplo

Untuk pembaca ketahui, Maam Taplo melakukan penganiayaan sekaligus pembunuhan terhadap suster cantik Gabriella Meilani.

Korban mengalami luka bacok di kepala, leher, dan luka tusuk pada bagian perut di Kiwirok pada 13 September 2021.

Parahnya lagi, Maam juga melukai 10 orang lainnya saat kejahatan itu ia lakukan. Korbannya yaitu dr Restu Pamangi mengalami patah tulang lengan kanan, Siti Khotijah, Martinus Deni Satya, Lukas Luji mendapat luka memar, dan Emanuel Abi terkena panah di ketiak.

Baca Juga: Paul Pogba Akhiri Penantian 811 Hari, Resmi Comeback Bersama AS Monaco

Lalu Patra juga luka memar, Katrianti Tandiala menderita luka tusuk, Christina Sampe Tonapa terkena tusukan, Marcelinus Ola Atanila menderita luka memar, dan Gerald Sokoy.

Maam juga membakar fasilitas umum di Kiwirok. Mulai dari Bank Papua, Puskesmas, pasar, Perumahan Puskesmas, dan Kantor Distrik.

Aksi kejam lainnya yang Maam lakukan adalah penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok, penembakan terhadap Pos Brimob Resimen III, dan personel Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pos Okbibab.

Halaman:

Tags

Terkini