KONTEKS.CO.ID - Polsek Kemayoran mengungkap perkelahian sopir bajaj dan juru parkir yang viral di media sosial. ternyata karena utang.
Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak mengungkapkan, pemicu perkelahian sopir bajaj dan juru parkir tersebut adalah masalah utang sebesar Rp130 ribu.
Awalnya, perkelahian sopir bajaj dan juru parkir yang viral di media sosial itu disebut karena saling ejek soal istri salah satu pihak.
Namun, usai penyelidikan pihak kepolisian, terungkap bahwa masalah utang-piutang yang menjadi pemicu sebenarnya.
"Itu yang yang beredar. Yang beredar saat ini ejek istri. Setelah kita dalami, ternyata masalah utang-piutang sebesar Rp130 ribu," ujar Arnold dalam konferensi pers di Polsek Kemayoran pada Selasa, 20 Januari 2024.
Arnold mengatakan, dua juru parkir yang jadi korban pengeroyokan SU dan ST mendapat perawatan di rumah sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kedua korban adik kakak inisial AS (35) dan TA (29).
"Korban satu luka sobek bagian bibir, luka sobek lutut kiri, luka di mata kaki kiri, dan jari telunjuk kiri mengalami patah," terang Arnold.
Korban kedua mengalami luka memar.
Berdasarkan pemeriksaan, lanjut Arnold, tersangka ATH memukuli dan membacok korban AS dengan sebilah arit.
Sementara, dua tersangka lain, yakni, SU dan ST memukuli korban kedua TA dengan rak besi dan tangan kosong.
Saling Ejek
Kasie Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite mengatakan sebelumnya perkelahian itu terjadi karena saling ejek antara kedua belah pihak.
Juru parkir menuduh sopir bajaj telah melecehkan istrinya.
Namun, dalam video yang beredar, terlihat bahwa sopir bajaj malah menjadi korban pengeroyokan terlebih dahulu sebelum akhirnya melakukan serangan balik.
Polisi lantas melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi serta tanggung jawab dalam insiden tersebut.
"Sopir bajaj ini dituduh sama korban (juru parkir) kalau dia ngejelek-jelekkin istrinya korban. Namun si bajaj ini nggak ngaku," ujarnya.
"Di video, si sopir bajaj dulu yang digebukin, cuma nggak ngelawan. Nggak lama dia pulang, bawa temannya baru serang balik," jelas Bripka Ricky Sihite.(Laporan Bintang Samuel Simanjuntak - Jurnalis Magang)***
