• Senin, 22 Desember 2025

Soal Aktivitas Tak Wajar Pelaku dan Korban Mutilasi di Sleman, Ini Tindakan Polisi

Photo Author
- Rabu, 19 Juli 2023 | 16:52 WIB
Pelaku dan korban mutilasi di Sleman, melakukan aktivitas tak wajar (Dok Mid Day)
Pelaku dan korban mutilasi di Sleman, melakukan aktivitas tak wajar (Dok Mid Day)

KONTEKS.CO.ID - Polda DI Yogyakarta mengerahkan tim siber dan memeriksa kejiwaan dua pelaku mutilasi di Sleman terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Pemeriksaan kejiwaan untuk mengetahui latar belakang perilaku W (29) dan RD (38) yang tega memutilasi R (20) di kamar kosnya di Sleman, Yogyakarta.

Dirkrimum Polda Yogyakarta, FX Endriadi mengatakan, korban dan kedua pelaku tergabung dalam sebuah komunitas yang melakukan perilaku tidak wajar.

Sebelum mutilasi, kata Endriardi, dua pelaku dan korban melakukan aksi kekerasan satu sama lain di dalam kamar kos pelaku W di Krapyak, Sleman.

"Karena aksi saling melakukan kekerasan ini kebablasan, korban akhirnya meninggal dunia," ungkap Endriadi, dikutip Rabu 19 Juli 2023.

Usai korban meninggal dunia, kedua pelaku panik. Keduanya lantas berusaha menghilangkan jejak dengan memotong bagian tubuh korban.

"Apa saja yang mereka mutilasi sesuaikan kita dapatkan di TKP (tempat kejadian perkara)," jelas Endriardi.

Mutilasi yang dilakukan kedua pelaku yaitu dengan cara memotong kepala, pergelangan tangan dan kaki.

Kemudian, keduanya memotong bagian tubuh dan menguliti.

Hal itu dilakukan karena pelaku berupaya menghilangkan jejak sidik jari dengan memutilasi pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Selanjutnya kedua pelaku merebus pergelangan kaki dan tangan korban.

"Iya untuk menghilangkan sidik jarinya ini juga kita temukan faktor ketika tim kami mengambil sidik jari tersebut," ujarnya.

Kekinian, tambah Edriardi, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap psikologi atau kejiwaan terhadap yang bersangkutan.

Di sampingnya juga memang akan membentuk tim siber untuk menyelidiki aktivitas komunitas ini di media sosial.

Kronologi Mutilasi di Sleman


Pihak kepolisian mengungkapkan kronologi kasus mutilasi di Sleman dengan korban R, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Menurut pihak kepolisian, pelaku mutilasi di Sleman mengenal korban yang diketahui mahasiswa UMY asal Pangkalpinang, Bangka Belitung itu.

Kedua pelaku W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta melakukan mutilasi di Sleman dan membuang potongan tubuh korban di Turi dan Tempel, Sleman, Yogyakarta.

“Antara pelaku dengan korban saling mengenal. Mereka berkenalan melalui media sosial dan tergabung dalam sebuah komunitas,” ungkap Dirkrimum Polda DI Yogyakarta, Kombes FX Endriadi, Selasa 18 Juli 2023.

Dikatakan Endriadi, korban dengan dua terduga pelaku berkenalan melalui media sosial sejak 4 bulan yang lalu.

Ketiganya kemudian tergabung dalam satu grup di Facebook.

Disebutkan, pelaku RD yang tinggal di luar daerah datang ke Yogyakarta atas undangan atau ajakan pelaku W pada, Selasa 11 Juli 2023.

Endriadi menjelaskan, pelaku datang ke Yogyakarta untuk menemui korban dan dijemput oleh pelaku yang tinggal di Sleman, W.

Mereka kemudian berkumpul di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) yaitu di sebuah kamar kos di Krapyak Kalurahan Triharjo, Sleman.

Selengkapnya silakan disimak di sini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X