KONTEKS.CO.ID - Video remaja dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di Graha Raya, Tangerang Selatan beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, sekelompok orang mengejar korban mengendarai sepeda motor.

Korban kemudian terjatuh hingga akhirnya dikeroyok oleh segerombolan yang mengejarnya tersebut.

Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 02.30 WIB.

"Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 sekira pukul 02.30 WIB Piket Reskrim Polsek Serpong dapat Informasi adanya keributan di Jalan Raya Graha Raya, Kelurahan Pakujaya, Kecamatam Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan," kata Galih, dalam keterangannya, Minggu 26 Maret 2023.

Disebutkan, dua korban dari kejadian tersebut adalah ARM (15) dan EES (16).

Awalnya, EES mengendarai sepeda motor dari arah Pondok Aren menuju Serpong Utara untuk mengantar pulang temannya, ARM.

Ketika melewati tempat kejadian, korban dikejar dan diteriaki oleh 10 orang.

Lantaran panik, korban pun menabrak sepeda motor lain dan akhirnya terjatuh.

"Dikarenakan panik kedua korban berusaha untuk menghindari sekelompok orang tersebut," ujarnya.

"Akan tetapi sepeda motor yang dikendarai korban saat akan menghindari menabrak sepeda motor yang melaju di depannya sehingga mengakibatkan kedua korban terjatuh dari kendaraannya," ungkap Galih.

Setelah terjatuh, korban EES langsung melarikan diri menuju perkampungan di sekitar lokasi.

Namun korban ARM tidak dapat melarikan diri dan dikeroyok 10 orang tersebut.

"Teman korban yang bernama saudara ARM tidak bisa melarikan diri sehingga sekelompok orang yang berjumlah kurang lebih 10 orang tersebut melakukan pengeroyokan terhadap saudara ARM, dan melakukan perusakan sepeda motor milik korban saudara EES," sebutnya.

Akibat kejadian ini, kedua korban mengalami luka dan sepeda motor yang dikendarai rusak. Kasus ini sendiri sedang dalam proses penyelidikan kepolisian.

"Akibat kejadian tersebut kedua korban mengalami luka-luka serta sepeda motor yang dikendarai korban dalam keadaan rusak," pungkasnya.