KONTEKS.CO.ID - Aksi brutal Mario Dandy Satriyo menganiaya Cristalino David Ozora berakhir setelah dihentikan seorang saksi dengan melontarkan teriakan.
Mario Dandy Satriyo yang sedang kalap menganiaya Cristalino David Ozora terhenti setelah muncul teriakan 'woi' dari seorang perempuan.
Mario Dandy Satriyo menganiaya Cristalino David Ozora dengan sejumlah tendangan di kepala, injakan di tengkuk hingga koma dan harus mendapatkan perawatan intensif. Kekinian, asal teriakan itu telah terungkap.
Teriakan 'woi' itu dilontarkan seorang perempuan berinisial N, orang tua teman David.
Diketahui, David dijemput Mario di rumah N sebelum penganiayaan terjadi.
"Kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai dua rumahnya," ungkap pengacara N, Muannas Alaidid, dikutip Senin 6 Maret 2023.
"Di mana ada satu orang yang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap. Refleks kemudian langsung berteriak 'woi setop'," imbuh Muannas.
Saksi N dan suaminya berinisial R telah dimintai keterangan oleh kepolisian.
Kata Muannas, kedua kliennya itu merupakan teman dari orang tua David.
"R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," ujarnya.
Teriakan dari N, lanjut Muannas, merupakan refleks spontan saat melihat seorang tergeletak di jalan. Bahkan, N belakangan baru mengetahui jika yang tergeletak adalah David.
Menurut Muannas, saat kliennya turun ke lokasi terkejut melihat sosok yang tergeletak itu adalah David.
"Kemudian saksi N kaget ternyata orang yang tergeletak itu adalah teman anaknya yang berkunjung di rumahnya," tandasnya.***