• Minggu, 21 Desember 2025

Viral Dugaan Pelecehan Seksual Guru Besar UGM ke Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi, Apa Tindak Lanjut Mendikti Saintek?

Photo Author
- Sabtu, 5 April 2025 | 17:45 WIB
Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Guru Besar UGM ke Mahasiswi saat bimbingan skripsi  (Dok: UGM)
Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Guru Besar UGM ke Mahasiswi saat bimbingan skripsi (Dok: UGM)


KONTEKS.CO.ID - Dugaan kasus pelecehan seksual melibatkan salah satu guru besar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta viral.

Seorang guru besar Fakultas Farmasi bernama Edy Meiyanto, diduga melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah mahasiswi dari jenjang S1 hingga S3.

Modusnya, dengan memanfaatkan posisi strategisnya sebagai dosen pembimbing.

Baca Juga: Kebijakan Donald Trump Makin Aneh, Kenakan Tarif Dagang Tinggi di Pulau Tanpa Manusia dan Dihuni Pengiun

Saat sesi bimbingan skripsi maupun diskusi akademik, Edy diduga menyisipkan tindakan-tindakan yang tergolong sebagai kekerasan seksual.

Kasus ini mulai terungkap usai laporan pertama diterima pada 2024. Namun menurut Sekretaris UGM, Andi Sandi, peristiwa tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak 2023, bahkan mungkin lebih awal.

"Ya, jadi yang kami periksa yang diperiksa oleh teman-teman Satgas itu adalah saksi dan juga korban, itu yang terjadi 2023-2024," ujar Andi mengutip Sabtu, 5 April 2025.

Baca Juga: Preview AC Milan Vs Fiorentina: Laga Penentuan Nasib Sergio Conceicao

“Meskipun informasi di luaran itu terjadi sebelum itu. Kejadian-kejadian sebelum laporan itu kami tidak mengetahuinya, artinya di tingkat Satgas kami tidak mengetahuinya karena baru reporting itu di 2024,” tambahnya.

Kekinian, sebanyak 13 orang saksi dan korban telah diperiksa oleh tim kampus.

Yang mengkhawatirkan, sebagian besar kejadian dilaporkan berlangsung di luar lingkungan kampus.

"Ada diskusi, ada juga bimbingan, ada juga pertemuan di luar untuk membahas kegiatan-kegiatan ataupun lomba yang sedang diikuti,” kata Andi Sandi.

Baca Juga: Video Momen Kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas Korea Selatan

Pihak kampus pun telah mencopot Edy dari berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Kepala Lab Biokimia Pascasarjana dan Ketua Cancer Chemoprevention Research Center.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X