kontekstory

Kisah Kelam Isaac Newton, Jenius Sains yang Pernah Gagal dalam Investasi Saham

Sabtu, 18 Januari 2025 | 19:02 WIB
Isaac Newton pernah investasi di saham namun berakhir rugi besar dan bangkrut (Ilustrasi dibuat dengan ChatGPT)

Ia mengorganisasi 500 pekerja di Tower of London dan mendirikan cabang di Bristol, Chester, Exeter, Norwich, dan York.

Baca Juga: Kisah Nyai Gundik Meneer Belanda, Disayang dan Terbuang

Di bawah kepemimpinannya, produksi meningkat dari 15.000 menjadi 50.000 koin per minggu.

Dalam tentang waktu tiga tahun, tepatnya 1696 hingga 1699, nilai perak yang dicetak mencapai lebih dari £5,1 juta. Jumlah ini tentu lebih banyak dibandingkan dengan £3,3 juta dalam 35 tahun sebelumnya.

Sebagai Warden, Newton juga bertanggung jawab menangkap dan menuntut pemalsu.

Baca Juga: Jalan Panjang Karier Sofia WD: Intel Perempuan, Sutradara Film, Hingga Artis Legendaris Indonesia

Meskipun awalnya enggan, ia akhirnya melakukan lebih dari 100 interogasi antara Juni 1698 dan Desember 1699.

Ia berhasil menuntut 28 pemalsu, termasuk William Chaloner yang dihukum gantung pada 23 Maret 1699.

Namun, meskipun ia sukses besar di bidang ini, tantangan yang berbeda menantinya di dunia investasi.

Baca Juga: Menteri Jusuf Muda Dalam: Terlibat Skandal dengan Banyak Perempuan, Koruptor Pertama Indonesia yang Divonis Mati

Investasi di South Sea Company, Sukses Awal Berujung Petaka

South Sea Company merupakan perusahaan yang menawarkan peluang investasi yang menggiurkan. Ini terjadi pada awal abad ke-18, tatkala Inggris menghadapi beban utang besar akibat berbagai perang Eropa.

Dalam buku klasik karangan Benjamin Graham "The Intelligent Investor"' yang teks yang diperbarui, Jason Zweig dari WSJ memasukkan anekdot kecil tentang petualangan Newton dengan berinvestasi di South Sea Company.

Sebagai perusahaan saham "terpanas" Di Inggris, South Sea Company muncul sebagai solusi dengan menawarkan untuk mengambil alih sebagian utang pemerintah Inggris.  

Baca Juga: Buronan Legendaris Eddy Sampak: Perampok Tersadis Bunuh 4 Tentara, Buron 22 Tahun, Tertangkap Saat Sudah Jadi Tokoh Agama

Sebagai gantinya, perusahaan ini mendapatkan hak eksklusif untuk melakukan perdagangan dengan koloni Spanyol di Amerika Selatan, . Wilayah itu diperkirakan kaya akan emas, perak, dan barang-barang berharga lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini