Baca Juga: Baru Ikutan Perang Bantu Rusia, Ratusan Tentara Korea Utara Tewas di Tangan Pasukan Elite Ukraina
Tur keduanya dibuka di salah satu gedung konser klasik paling bergengsi dan memiliki akustik terbaik di dunia, Großer Saal Musikverein, Wina.
Selanjutnya, ke Stiftung Mozarteum di Salzburg pada 23 Oktober.
Anita Taschler dari International Office - University of Music and Performing Arts Vienna menyebutkan konser ini memberikan inspirasi dan kesan mendalam.
“Penampilan para musisi dan penyanyi di konser "Symphonie der Freundschaft" sangat luar biasa, menginspirasi dan meninggalkan kesan mendalam. Saya sangat berterima kasih JCO & BMS telah mengadakan konsernya di sini,” kata dia.
Sementara, konduktor Austria Stephan Höllwerth menyoroti harmonisasi dari kedua tim tersebut dalam memberikan kualitas terbaik.
Menurut Stephan, harmonisasi suara dari kedua kelompok ini melampaui banyak penampilan festival yang pernah saya saksikan.
Baca Juga: Malaysia Akan Kembali Memburu Bangkai Pesawat MH370 Setelah Hilang 10 Tahun
"Sungguh mengesankan dan membanggakan melihat keindahan musik Indonesia dibawakan dengan kualitas dan dedikasi yang tinggi seperti ini,” ucapnya.
Desainer interior Indonesia Ted Sulisto turut pula mengagumi interpretasi lagu-lagu Indonesia dengan cara yang unik melalui konser ini.
“Konser JCO & BMS ini sungguh magnifico – Avip Priatna beserta JCO & BMS sukses memikat penonton dengan interpretasi lagu-lagu daerah Indonesia," ujarnya.
"Para solois memainkan musik dengan harmonis bersama orkestra, dan paduan suara tampil penuh dinamika. Saya berharap melihat konser seperti ini di seluruh dunia,” kata dia.
Konser tersebut turut pula disaksikan pelatih kepala COMO 1907 asal Spanyol Cesc Fàbregas.
Mantan pemain Barcelona itu bahkan mengapresiasi dan mengungkapkan kekagumannya atas keindahan budaya Indonesia, khususnya musik.
"Melihat keindahan budaya Indonesia khususnya musik di panggung ini sangat menginspirasi, dan dedikasi yang kalian tunjukkan sungguh terasa dalam setiap nada. Saya pribadi, mengucapkan selamat untuk pencapaian hebat ini," ujarnya.
Artikel Terkait
Susunan Lengkap Pelatih Teknik Pelatnas Bulu Tangkis 2025, PBSI Ucapkan Terima Kasih ke Coach Lama
Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2024 Usai Seri Lawan Singapura
Thailand Tunggu Indonesia di Semifinal Piala AFF 2024, tapi Bisa Ditikung Myanmar
Kalahkan Bali United, Madura United Masih Terbenam di Klasemen Liga 1
Indofood Jelaskan Latar Belakang Produk Indomie Ditarik Otoritas Pangan Australia