Bangga! Perwira Muda TNI Raih Medali Emas Pendidikan Sniper di China

KONTEKS.CO.ID - Perwira TNI dari Yonif 751/Vira Jaya Sakti yakni Letda Inf Josh Marulam berhasil meraih medali emas pendidikan sniper atau penembak runduk di Army Infantry College of PLA, Shijiazhuang, Hebei, China, Rabu 11 Juli 2023.

Menjadi satu-satunya perwira yang mewakili TNI, Letda Inf Josh Marulam berhasil mendapat ranking satu mengungguli 37 siswa internasional di Army Infantry College of PLA itu.

Bahkan, Letda Inf Josh Marulam berhasil mengungguli peserta dari 12 negara di Asia dalam Army Infantry College of PLA yakni Malaysia, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Mongolia, Tanzania, Sri Lanka, Pakistan, Uzbekistan, Kazakhstan dan Nepal.

Baca Juga: Film Pangku Karya Reza Rahadian Goes to Cannes, Menang HAF Goes to Cannes Program

Danyonif 751/VJS Letkol Inf Untung Iswahyudi mengaku bangga atas pencapaian anggotanya di kancah internasional tersebut.

"Hari ini saya menerima laporan tentang keberhasilan yang didapat oleh Letda Inf Josh dalam menyelesaikan pendidikan sniper course di Tiongkok," ujar Untung Iswahyudi dalam keterangannya, dikutip Sabtu 15 Juli 2023.

"Tentunya ini patut dibanggakan, karena Letda Inf Josh berangkat bukan hanya membawa nama satuan, tapi juga membawa nama baik TNI di kancah internasional," kata Untung.

Baca Juga: Indonesia Raih Juara di Cheerleading Japan Open Championship 2025, Lawan 93 Atlet Dunia

Untung berharap, semua ilmu yang telah didapat selama menjalani pendidikan bisa bermanfaat bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang lain.

"Semoga ilmu yang sudah didapat selama 4,5 bulan menjalani pendidikan di sana bisa bermanfaat bagi diri sendiri, satuan, dan TNI pada umumnya," harapnya.

Sementara itu, Komandan Sekolah Sniper Major Meng Xiang Nan menyampaikan terima kasih kepada seluruh siswa internasional Army Infantry College of PLA.

Baca Juga: Malaysia Minggir! UNESCO Akui Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda Milik Indonesia

Dia berharap seluruh ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk menunjang tugas ke depan.

"Saya mewakili People Liberation of Army mengucapkan terima kasih dan rasa bangga, karena dapat menyelenggarakan pendidikan di mana siswanya berasal dari 12 negara sahabat," ujarnya.

"Semoga setelah ditutupnya pendidikan ini, hubungan persahabatan antar seluruh mantan siswa dari berbagai negara dan People Liberation of Army dapat tetap terjalin baik sampai kemudian hari," ujarnya dalam sambutan penutupan.***

Baca Juga: Wisudawan Doktor Termuda ITB, Moh Mu’alliful Ilmi: Kuncinya Rasa Ingin Tahu