Dengan pendekatan interaktif dan visual menarik, aplikasi ini memadukan sains, edukasi, dan pengalaman pengguna (UX) yang kuat, mencerminkan kepekaan Sherly terhadap isu lingkungan dan pendidikan sejak dini.
"Aplikasi yang aku kembangkan ini bentuknya game edukasi, penggunanya bisa dari anak SD sampai pelajar SMA karena tampilannya simpel."
"Di dalam game, kita bisa merawat tumbuhan dari biji sampai tumbuh dan berbuah. Tapi, tiap tahap harus kasih hormon yang tepat supaya dia terus tumbuh. Jadi sambil main, sambil belajar."
Baca Juga: Anggi Wahyuda, Pendaki Disabilitas yang Taklukan Everest Basecamp dan Buktikan Mimpi Tak Terbatas!
Prestasi ini bukan hasil instan. Sherly dikenal sebagai sosok yang konsisten menekuni dunia teknologi sejak masa kuliah.
Ia lulus dari Binus dengan GPA 3,84/4, pernah menjadi finalis ICPC Indonesia National Contest Asia Jakarta 2021, serta meraih 3rd Place dalam Web Design Competition Techno Art 2019.
Plant Heroes menghadirkan permainan interaktif dan cerita edukatif yang membuat belajar tentang lingkungan jadi menyenangkan, sekaligus menunjukkan potensi besar developer Indonesia.
Karya Sherly Phangestu, lulusan jurusan Computer Science dari Universitas Bina Nusantara ini dapat pujian langsung dari CEO Apple, Tim Cook, dan menjadikan Sherly inspirasi bagi pelajar serta developer muda untuk terus berkarya dan mengasah kemampuan coding. ***
Artikel Terkait
Lukisan Boschbrand Karya Raden Saleh Muncul di MV Jin BTS Terbaru Bertajuk Don't Say You Love Me!
Indonesia Bisa Berperan Sentral dalam Daur Ulang Plastik dengan Teknologi Nuklir
Langka! Damian Orlin Baskara, Anak Jogja Terima Sakramen Baptis di Vatikan hingga Swiss Guard Panggil Polisi untuk Verifikasi
Anggi Wahyuda, Pendaki Disabilitas yang Taklukan Everest Basecamp dan Buktikan Mimpi Tak Terbatas!