Kemudian, masuk dalam Top 100 Kyoto Global Design Awards atas inovasi dan keberlanjutan dalam desainnya.
Direktur SAKA Museum, Dr. Judith E. Bosnak mengatakan, SAKA Museum telah menjadi sumber kebanggaan budaya dan inspirasi bagi Bali.
"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kreativitas dan kerja keras seluruh tim SAKA Museum, sekaligus menegaskan pentingnya ruang belajar budaya yang berkelanjutan, mudah diakses, dan inovatif," ujar Judith dalam keterangan pers, ada Selasa, 13 Mei 2025.
Tempat ini menjadi ruang yang hidup untuk mengekspresikan budaya.
Pihaknya, kata Judith, akan terus menghadirkan program-program baru untuk membantu masyarakat memahami lebih dalam tentang identitas budaya Bali.
Baca Juga: Harga Resmi Galaxy S25 Edge di Indonesia, Spek HP Pembunuh iPhone 16
Pameran-pameran terbaru menampilkan cerita spiritual dan alam Bali, dihadirkan dengan cara yang menarik dan berkelas dunia di antaranya:
"The Kasanga: Nyepi Exhibition" menghadirkan pengalaman mendalam tentang hari keheningan yang paling dihormati di Bali, menampilkan berbagai karya seni yang menggambarkan tahapan perayaan Nyepi.
"Subak: The Ancient Order of Bali" membuka wawasan tentang sistem irigasi dan pura air tradisional Bali yang sudah diakui UNESCO dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat selama ratusan tahun.
Pameran mendatang, "Heritage Gallery: The Five Elements".
Mengangkat lima unsur alam-tanah, air, api, udara, dan eter-dipahami secara spiritual oleh masyarakat Bali sebagai dasar keseimbangan alam Pulau Dewata.***
Artikel Terkait
5 Museum Aneh di Dunia yang Pasti Membuatmu Terkejut dan Tertawa!
Museum MoJa Jakarta: Tempat Wisata Estetik dengan Aktivitas Seru dan Instagramable!
Masih Libur Lebaran, yuk Jelajahi 6 Museum Kota Tua Jakarta Destinasi Wisata Bersejarah yang Instagramable!
Tumurun Private Museum, Hidden Gem Seni Kontemporer di Solo yang Bikin Mata dan Pikiran Melek Estetika!
Jalan-Jalan ke Rembang, Mampir ke Museum RA Kartini