Saya hanya mengingatkan agar jangan sampai Bank Indonesia “disuruh bikin uang” karena tekanan fiskal. Itu bukan solusi, tapi awal dari krisis kepercayaan.
Anda sempat menyoroti gaya komunikasi Menteri Keuangan yang baru. Apa maksud Anda?
Saya hormati Pak Purbaya, beliau cerdas dan visioner. Tapi saya selalu bilang, Menteri Keuangan itu bendahara negara, bukan juru bicara politik.
Salah bicara sedikit saja bisa mengguncang pasar. Karena itu, komunikasi publik harus dijaga betul. Jangan terlalu spontan, karena pasar bisa menafsirkan macam-macam.
Bagaimana dengan kondisi kredit dan daya beli masyarakat saat ini?
Kredit yang sudah disetujui tapi belum disalurkan (undisbursed loan) mencapai Rp2.375 triliun. Artinya, banyak proyek sudah komit tapi belum jalan.
Baca Juga: Luhut Singgung Soal Nasib Ekonomi Indonesia yang Tergantung Mazhab Purbaya
Masyarakat bawah juga masih bergantung pada bantuan pemerintah. Sekitar 7 persen penduduk hidup dari program bansos. Tanpa bantuan itu, kemiskinan ekstrem bisa naik lagi.
Jadi, ekonomi kita memang tumbuh, tapi masih rapuh. Pertumbuhan tidak boleh hanya ditopang belanja negara, melainkan juga daya beli dan sektor produktif rakyat.
Anda cukup keras mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Mengapa?
Sejak awal proyek itu memang salah desain. Saya sudah bilang di rapat: ini bayi sungsang. Jaraknya hanya sekitar 200 kilometer, tapi biayanya lebih dari USD7 miliar.
Pemilihan stasiunnya pun keliru — Halim dan Tegalluar terlalu jauh dari pusat aktivitas ekonomi dan bisnis Jakarta maupun Bandung. Akibatnya, potensi penumpang tidak optimal dan efisiensi transportasi yang dijanjikan tidak tercapai.
Baca Juga: Pertemuan Panas Bahas Utang Whoosh, Purbaya vs Danantara vs KAI: Ini Bom Waktu!
Berdasarkan catatan yang saya miliki, sebenarnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sudah tiga kali mengingatkan Presiden Jokowi terkait proyek ini.
Pertama, soal aspek teknis, mengingat pengalaman Tiongkok dalam pembangunan kereta cepat masih relatif baru dibandingkan Jepang atau Eropa.