• Minggu, 21 Desember 2025

Ekonom Ungkap Dugaan di Balik Melesatnya Anggaran Pertahanan Era Pemerintahan Prabowo

Photo Author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:02 WIB
Ekonom  Aspirasi Indonesia Research Institute, Yanuar Rizky. (KONTEKS.CO ID/Ist)
Ekonom Aspirasi Indonesia Research Institute, Yanuar Rizky. (KONTEKS.CO ID/Ist)
KONTEKS.CO.ID – Ekonom senior dari Aspirasi Indonesia Research Institute, Yanuar Rizky, ungkap dugaan alasan besarnya postur anggaran belanja pertahanan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
 
"Kalau menurut saya, Prabowo meyakini bahwa geopolitik ini bisa berujung ke perang," kata Yanuar dikutip pada Kamis, 16 Oktober 2025.
 
Yanuar dalam diskusi "Evaluasi Setahun Ekonomi Era Prabowo: Potensi Krisis, Tantangan, dan Peluang" di Jakarta, lebih lanjut menyampaikan, atas dasar itu dia menyiapkan postur anggaran yang cukup signifikan.
 
 
"Makanya menurut saya, dia belanja alutsista terbesar," ujar Yanuar.
 
Ia juga mensinyalir bahwa Prabowo menyadari adanya potensi konflik sosial sehingga memberikan anggaran belanja yang juga besar kepada Polri.
 
"Dia juga menyadari kelompok voternya adalah kelompok bansos, makanya MBG enggak ada ampun, gede-gedean [anggarannya]," kata dia.
 
 
Sebagai informasi, postur anggaran pertahanan Indonesia terjadi lonjakan pada APBN Semester I-2025. 
 
Anggaran pertahanan naik drastis dari Rp166,1 triliun ke angka Rp245,2 triliun. Realisasi semester I menyentuh angka Rp102, triliun. 
 
Lonjakan anggaran untuk pertahanan berlanjut untuk tahun 2026. Dalam RAPBN 2026, angkanya sebesar Rp335,2 miliar.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X