Gandeng BNPB, IFG Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar Melalui Jalur Udara

KONTEKS.CO.ID - Indonesia Financial Group (IFG) mendistribusikan bantuan senilai Rp422.134.900 kepada korban terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Sebagai Holding BUMN sektor asuransi, penjaminan, dan investasi yang merupakan bagian dari Danantara Indonesia, bantuan itu disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

IFG bersama anggota holding ikut berpartisipasi menyalurkan bantuan secara terpadu untuk mendukung percepatan penanganan di kawasan terdampak.

Baca Juga: BPBD: Ketinggian Banjir Rob di Jakarta Utara Terus Naik

“Kami telah mengaktifkan jaringan koordinasi dengan BUMN yang beroperasi di wilayah terdampak. Langkah ini kami lakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga segera terpenuhi dan akses vital dapat kembali dibuka sebagai bagian dari percepatan pemulihan kondisi di lapangan,” kata Managing Director Stakeholders Management Danantara Indonesia, Rohan Hafas, dalam keterangan resminya, Jumat 5 Desember 2025.

Merujuk data yang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) himpun hingga Minggu 29 November 22025, tercatat ada 354 kecamatan terdampak.

Rinciannya, 166 kecamatan di Aceh, 99 kecamatan di Sumatera Utara, serta 89 kecamatan di Sumatera Barat. Bencana telah berimbas signifikan terhadap kehidupan masyarakat, akses transportasi, dan ketersediaan kebutuhan dasar.

IFG bersama anggota holding ikut berpartisipasi menyalurkan bantuan secara terpadu untuk mendukung percepatan penanganan di kawasan terdampak. (Foto: IFG)

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan wujud hadirnya negara melalui BUMN, IFG dan anggota holding mendirstribusikan bantuan logistik melalui jalur udara dan darat. Hal ini sesuai dengan arahan Danantara Indonesia.

Baca Juga: Thailand Minta Maaf Usai Lagu Kebangsaan Vietnam dan Laos Tak Tersedia di Sepak Bola SEA Games 2025

Bantuan akan dikirim secara bertahap untuk menjangkau lokasi terdampak, termasuk wilayah yang sulit diakses.

Penyaluran bantuan logistik melalui jalur udara digelar melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantua itu berupa air mineral dan makanan siap saji.

Rohan Hafas mengatakan, ini untuk memastikan kebutuhan konsumsi masyarakat dapat terpenuhi secara cepat, merata, dan menjangkau wilayah yang sulit diakses.

Upaya ini diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan awal bagi warga yang terdampak bencana.