Sudah Jalani Perbaikan, Kemenhub Pastikan Seluruh Armada Airbus A320 Aman untuk Laik Terbang

KONTEKS.CO.ID – Seluruh armada Airbus A320 Series yang beroperasi di Indonesia dipastikan sudah aman dan laik terbang.

Kepastian itu disampaikan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Ditjen Hubud Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Menurut dia, seluruh pesawat Airbus A320 yang beroperasi di Tanah Air telah selesai menjalani perbaikan perangkat lunak dari pabrikannya.

Baca Juga: Pasar Asia Pasifik Menguat, Bitcoin Tembus USD91.000 Usai Reli Saham Teknologi Wall Street

Perbaikan merespons arahan Kelaikudaraan Darurat (Emergency Airworthiness Directive/EAD) yang Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) rilis sehubungan software komputer Aileron Elevator (ELAC) 'layak pakai' yang harus dimiliki pesawat Airbus 320 yang beroperasi di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Lukman F Laisa mengatakan, Ditjen Hubud telah memeriksa dan downgrade software ELAC B 104 pada pesawat Airbus 320.

"Ditjen Hubud sudah menerbitkan perintah kelaikudaraan (Airworthiness Directives) dalam rangka menjaga keselamatan penerbangan khususnya pesawat Airbus A320 yang beroperasi di Indonesia,” Kata Lukman dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 3 Desember 2025.

Baca Juga: Ribuan Massa Padati Monas di Reuni 212, Usulkan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah Nasional

Kami juga memastikan pesawat telah memiliki komputer kendali Aileron Elevator (ELAC) yang 'layak beroperasi' sebelum melakukan penerbangan berikutnya.

Lukman menambahkan, pihak maskapai pengguna armada itu sudah melakukan tindakan perbaikan terhadap pesawat A320 yang terdampak EAD.

Evaluasi atau pemeriksaan terhadap hasil perbaikan juga sudah dilaksanakan Inspektur Kelaikudaraan (Airworthiness Inspector) dan Inspektur Operasi Pesawat udara (Flight Operation Inspector) Ditjen Hubud.

Baca Juga: Galaxy Z TriFold Menggebrak Pasar: Ponsel Lipat Tiga, Layar Besar, AI, dan Multitasking Maksimal

Hasilnya, tegas dia, semua armada telah memenuhi keselamatan penerbangan.

Pihaknya mengapresiasi maskapai yang terdampak atas penyelesaian masalah tersebut tanpa mengganggu operasional penerbangan nasional.