Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 5,04 Persen Picu Optimisme Besar

KONTEKS.CO.ID - Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja solid pada Triwulan III 2025 dengan pertumbuhan mencapai 5,04 persen.

Pemerintah menyebut capaian ini ditopang perbaikan di berbagai sektor, meningkatnya optimisme masyarakat, serta kebijakan fiskal dan moneter yang agresif.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis 27 November 2025.

Baca Juga: Katib Syuriah PBNU: Surat Pemberhentian Gus Yahya Benar dan Sah

Purbaya menjelaskan, pulihnya konsumsi rumah tangga menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan.

Penjualan ritel terus mencatat tren positif, sementara penjualan kendaraan bermotor turut melonjak, keduanya menandai daya beli yang kembali menguat.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga bergerak naik dan mencapai titik tertinggi dalam beberapa bulan terakhir pada periode Oktober–November 2025, mengindikasikan pergeseran sentimen masyarakat ke arah optimisme.

Baca Juga: Menteri Perdagangan Sebut Harga Sembako selama Periode Nataru Mendatang Bakal Terkendali

Sektor manufaktur memberikan dorongan tambahan bagi perekonomian. Pada Oktober 2025, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur berada di level 51,2, menempatkannya dalam zona ekspansi.

PMI di atas 50 menunjukkan peningkatan produksi dan permintaan baru, sinyal bahwa pemulihan industri makin kuat dan makin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Purbaya juga menyoroti peran kebijakan fiskal dalam memberi suntikan likuiditas.

Baca Juga: LPSK Proses Permohonan Perlindungan dan Restitusi 86 Anak Korban Ledakan SMAN 72 Jakut

Pemerintah sebelumnya menempatkan dana Rp200 triliun di perbankan pada September 2025, kemudian menambah Rp76 triliun.

Kebijakan ini membantu menurunkan suku bunga, memperlonggar likuiditas perbankan, serta menstimulasi konsumsi dan investasi.