• Minggu, 21 Desember 2025

Peringatan Keras Purbaya ke Pengemplang Pajak: Jangan Main-main Sama Kita!

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 21:55 WIB
Menkeu Purbaya beri peringatan keras bagi pengemplang pajak (Instagram @menkeuri)
Menkeu Purbaya beri peringatan keras bagi pengemplang pajak (Instagram @menkeuri)


KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan peringatan keras kepada para pengemplang pajak.

Awalnya, Purbaya menyebutkan pemerintah baru berhasil menagih sekitar Rp8 triliun dari ratusan wajib pajak yang mengemplang pajak.

Menurutnya, jumlah tersebut masih jauh dari total tunggakan yang mencapai Rp60 triliun.

Baca Juga: Jadwal dan Rute Kirab Jumenengan PB XIV Gusti Purbaya: Ikuti Prosesi Sakral Keraton Solo 15 November 2025

Penyebabnya, kata dia, sebagian besar wajib pajak memilih mencicil kewajibannya.

"Sampai sekarang baru ter-collet Rp8 triliun. Sebagian besar masih membayar cicilan dan sebagian lagi masih dikejar,” ungkapnya di Kemenkeu, Jumat 14 November 2025.

Meski demikian, sang Bendahara Negara menegaskan akan tetap menargetkan seluruh tunggakan sebesar Rp60 triliun itu bisa tertagih.

"Mereka jangan main-main sama kita!" ingatnya.

Sementara, Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan pihaknya menargetkan sebesar Rp20 triliun pajak dapat tertagih hingga akhir 2025 dari total tagihan Rp60 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Didesak Setop Kekerasan dan Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat dari Sungai Amazon

Sisanya atau sekitar Rp40 triliun, akan dilanjutkan proses penagihannya pada tahun 2026 mendatang.

Meski demikian, Bimo mengaku proses tersebut tidak mudah. Sebab, banyak wajib pajak yang mengalami tekanan likuiditas. Imbasnya, mereka meminta skema restrukturisasi diperpanjang.

"Target akhir tahun dari yang 200 pengemplang (pajak) ini masih diproses, tapi hasil dari Rapimnas itu sekitar Rp20 triliun, karena ada beberapa yang kesulitan likuiditas dan meminta restrukturisasi utangnya diperpanjang,” sebutnya.

Target Sulit Dikejar

Sebelumnya, Purbaya menyebut target penerimaan pajak tahun 2025 sulit tercapai. Alasannya, ekonomi RI sedang tidak baik-baik saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X