KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut target penerimaan pajak tahun 2025 sulit tercapai. Alasannya, ekonomi RI sedang tidak baik-baik saja.
Menurut dia, sulitnya pencapaian target penerimaan pajak bukanlah salah para pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu.
Purbaya mengungkapkan hal itu dalam rapat yang digelar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak-Wajib Pajak Besar (LTO), Jakarta, Jumat 7 November 2025.
Baca Juga: Mochtar Kusumaatmadja: Dosen Kritis hingga 'Bapak Hukum Indonesia' Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
"Makanya target Anda susah dicapai, saya pernah bilang di meeting besar, bukan salah orang pajak itu tidak tercapai, karena ekonominya turun," ujarnya mengutip akun Tiktok @purbayayudhis pada Senin 10 November 2025.
Eks Kepala Dewan LPS itu menyebut, banyak masyarakat yang tak peduli dengan kondisi itu.
Lantaran itu, Purbaya meminta pegawai DJP terus bekerja keras memastikan penerimaan pajak optimal.
Baca Juga: Panen Raya, Pengamat Pangan Sebut Bulog dalam Posisi Serbasalah, Bagaimana Bisa?
Dia pun optimistis penerimaan pajak akan mulai naik.
"Mudah-mudahan nanti pajaknya agak membaik sedikit. Saya harapkan target-target bisa tercapai," harapnya.
Purbaya juga optimistis penerimaan pajak 2026 lebih baik. Pemerintah, kata dia, akan mendorong ekonomi tumbuh hingga 6 persen
"Itu harusnya kalau rasio kita betul itu private sector-nya bisa jalan, bisa," katanya.
Artikel Terkait
Mantap! Karyawan Restoran, Tekstil, dan Pabrik Sepatu Dapat Gaji Utuh, Pajak Rp600 Ribu Ditanggung Pemerintah
Tuntutan Pemakzulan Bupati Pati Akibat Kenaikan Pajak 250 Persen Kandas di DPRD
Pajak Khusus dan Kawasan Industri Tembakau Ditargetkan Mulai Desember, Tekan Rokok Ilegal
Pesan Menkeu Purbaya, Beri Senyum buat Wajib Pajak
Optimistis Kejar Target Pajak Rp2.189 Triliun, Purbaya: Kita Usahakan Seoptimal Mungkin