KONTEKS.CO.ID - Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan hari ini, Senin, 13 Oktober 2025.
Berdasarkan data Refinitiv, rupiah dibuka di posisi Rp16.560 per dolar AS, turun 0,09% dibanding penutupan akhir pekan lalu di Rp16.545 per dolar AS.
Pelemahan ini terjadi di tengah fluktuasi global, terutama akibat ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas.
Baca Juga: Praperadilan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Kasus Laptop Chromebook Ditolak
Dolar AS Tertekan, Tapi Rupiah Belum Pulih
Indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah tipis sebesar 0,04% ke level 98,936 pada pukul 09.00 WIB.
Penurunan ini terjadi setelah indeks sempat anjlok 0,56% di perdagangan sebelumnya, dipicu oleh pernyataan mengejutkan Presiden AS Donald Trump yang mengancam akan menerapkan tarif 100% terhadap produk asal China.
Langkah tersebut memicu kekhawatiran akan perang dagang jilid dua, yang bisa menekan pertumbuhan ekonomi global.
Baca Juga: Beli Solar Ilegal dari Pertamina, Antam Ikut Rugikan Negara Rp16,79 Miliar
Meski dolar AS sedang melemah, rupiah belum mampu mengambil momentum penguatan karena pasar masih cenderung menahan diri.
“Ketidakpastian kebijakan perdagangan AS membuat investor enggan masuk agresif ke aset negara berkembang, termasuk Indonesia,” ujar seorang analis pasar uang di Jakarta.
Arus Dana Asing Mulai Masuk, Tapi Hati-Hati
Sepanjang pekan lalu, aliran dana asing mulai kembali masuk ke pasar saham dan obligasi domestik.
Baca Juga: DJ Panda Dipanggil Polisi, 15 Oktober 2025: Ancaman Erika CarlinaTerbukti?
Hal ini sempat mendorong rupiah menguat di kisaran Rp16.500 per dolar AS.
Namun, pelaku pasar kini kembali berhati-hati, menunggu kejelasan arah kebijakan The Federal Reserve (The Fed).
Artikel Terkait
Rupiah Hari Ini Terperosok ke Rp16.615 per Dolar AS, Dolar Rebound Bikin Pasar Semakin Gelisah
Rupiah Terombang-ambing! Nilai Tukar Hari Ini Dihantam Dolar AS & Sentimen Global, Pasar Waspada Langkah The Fed
Ramai di Medsos, Lender Keluhkan Gagal Bayar Miliaran Rupiah di Fintech P2P Dana Syariah Indonesia
Rupiah Tancap Gas! Dolar AS Loyo ke Rp16.500, Pasar Global Mulai Goyang Hadapi Tekanan Politik dan Fiskal
Rupiah Kembali Loyo Jelang Akhir Pekan, Tanda Awal Tekanan Baru dari Dolar AS?