Baca Juga: Sadis, KKB Yahukimo Bunuh Guru saat Bersama Murid Mau Tanam Pohon di Luar Sekolah
Saya bukan antipasar bebas, tapi saya percaya pada proteksi pintar. Negara harus melindungi sektor-sektor strategis. Kalau industri dasar kita mati, kedaulatan ekonomi juga mati.
Semua negara maju memiliki industri baja, semen, dan manufaktur yang kuat. Tanpa itu, kita hanya akan jadi pasar bagi mereka.
Pemerintah sudah membentuk Satgas lintas lembaga untuk memberantas impor ilegal. Langkah itu sudah efektif?
Masih jauh dari cukup. Satgas ini memang melibatkan sebelas kementerian dan lembaga, tapi praktik penyelundupan masih seperti “jerawat”, diberantas di satu titik, muncul di titik lain.
Indonesia ini negara kepulauan, jadi pengawasan harus jauh lebih ketat. Kami mendorong Satgas ini terus bekerja di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian dan Presiden, karena ini menyangkut kedaulatan ekonomi.
Bagaimana Anda melihat arah ekonomi Pemerintahan Presiden Prabowo ke depan?
Saya optimistis. Pak Prabowo sudah selesai dengan urusan pribadi. Sekarang waktunya berbakti. Beliau punya kemauan besar memperkuat industri dan kemandirian ekonomi.
Saya yakin arah kebijakan ekonomi ke depan akan berpihak pada produksi nasional dan memperkuat industri strategis kita.
Terakhir, apa yang ingin Anda wariskan sebagai anggota DPR periode ini?
Saya ingin dikenang sebagai legislator yang bermanfaat, yang berjuang agar BUMN kembali ke jati dirinya: agen pembangunan bangsa.
Baca Juga: Ini 13 Perusahaan Besar Diuntungkan Rp2,54 Triliun dari Penjualan BBM di Bawah Harga Pokok
BUMN bukan sekadar korporasi pencetak laba, tapi pilar kedaulatan ekonomi. Kalau BUMN, industri, dan rakyat bisa berjalan seimbang, di situlah Indonesia benar-benar berdaulat. ***
Artikel Terkait
Desak Reklamasi Tambang BUMN Transparan, Komisi VI DPR Siapkan Pengawasan Lapangan
Sah, Kementerian BUMN Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
Hasan Nasbi Beberkan Reformasi Gila-gilaan di BUMN, Paling Telak Tak Ada Lagi Bonus Miliaran Rupiah
Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Sore Ini: Arya Sinulingga Jadi Kepala BP BUMN? Ribka Haluk Punya Tugas Baru
Lantik Dony Oskaria, Istana Ungkap Nasib Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo