Ia juga menyoroti dinamika global yang cepat berubah.
“Pasar keuangan internasional sedang dalam situasi yang tidak pasti. Fluktuasi suku bunga global, tekanan inflasi, hingga ketegangan geopolitik bisa langsung berdampak ke Indonesia. Karena itu, respons kita harus cepat dan terkoordinasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Oppo Reno 15 Series, Punya Kamera 200MP hingga Desain yang Menawan
Anggota Dewan Komisioner OJK Dian Ediana Rae menambahkan, penguatan ekosistem keuangan tidak cukup hanya melalui regulasi di atas kertas.
“Selama ini kita sering terlalu fokus pada compliance formal. Padahal, yang lebih penting adalah pengawasan substansial — memastikan bahwa lembaga keuangan benar-benar sehat dan berdaya tahan. Kami sedang memperketat pengawasan terhadap perbankan dan fintech agar risiko sistemik bisa ditekan sejak dini,” kata Dian kepada wartawan seusai rapat.
PPATK Tegaskan Penguatan Deteksi Dini
Sementara itu, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini terhadap transaksi mencurigakan.
“Sistem intelijen keuangan kami terus kami upgrade. Fokusnya adalah mempercepat pelaporan dan memperkuat kerja sama dengan kementerian dan lembaga. Dalam konteks satu tahun pemerintahan, kami ingin memastikan tidak ada celah besar dalam pengawasan transaksi keuangan,” jelas Ivan.
Rapat tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, antara lain:
Baca Juga: Pedagang Online Akan Dipungut Pajak Mulai Februari 2026
Penyusunan peta jalan penguatan perbankan nasional.
Peningkatan integrasi data fiskal dan moneter untuk pengambilan kebijakan cepat.
Penguatan sistem early warning terhadap transaksi mencurigakan.
Evaluasi regulasi keuangan untuk mendukung pertumbuhan jangka menengah.
Artikel Terkait
Analogi Kasus Pelecehan versi Hotman Paris Guncang Praperadilan Nadiem Makarim: Logika Prosedur Vs Substansi
Enam Bocoran Pertemuan Prabowo-Jokowi, Prof Ikrar: Prabowo Akan Habisi Geng Solo dan Oligarki
Enam Bocoran Pertemuan Jokowi-Prabowo, Prof Ikrar: Reformasi Polri, Prabowo Tak Akan Pakai Tim Bentukan Listyo Sigit
Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Rantai Pasok Lewat Program Kumitra
Mendagri Tito Respons Protes Kepala Daerah Soal Pemotongan TKD: Banyak Pemborosan!