• Minggu, 21 Desember 2025

Indonesia Tetapkan Harga Acuan Minyak Sawit Mentah Oktober 2025 Sebesar Rp16 Juta per Ton

Photo Author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 14:52 WIB
Uni Eropa (UE) mendapat sorotan atas tindakannya yang dinilai menghalangi komoditas andalan Indonesia, sawit dan nikel. (Foto: iStockphoto)
Uni Eropa (UE) mendapat sorotan atas tindakannya yang dinilai menghalangi komoditas andalan Indonesia, sawit dan nikel. (Foto: iStockphoto)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia menetapkan harga acuan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar USD963,61 atau sekitar Rp16 juta per metrik ton untuk periode Oktober 2025.

Angka ini naik dari bulan sebelumnya yang tercatat USD954,71 per ton, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan terbaru.

Kementerian Perdagangan menyatakan dengan kenaikan harga acuan ini, bea keluar (export tax) untuk CPO pada Oktober tetap sama seperti September, yakni USD124 per ton.

Baca Juga: China Minta Indonesia Jamin Pasokan Minyak Sawit saat Ekspor Capai Rp45,3 triliun

Selain itu, pemerintah juga memberlakukan pungutan ekspor (export duty) terpisah sebesar 10 persen.

Palmoilmagazine.com mencatat dalam Keputusan Menteri Perdagangan No. 1991 Tahun 2025, pemerintah menetapkan bea keluar CPO sebesar USD124 per ton.

Sementara pungutan ekspor 10 persen dihitung dari harga acuan.

Baca Juga: Masa Krusial 72 Jam Habis, 59 Siswa Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang Runtuh Tetap Belum Ditemukan

Dengan harga Oktober, nilai pungutan ekspor setara USD96,36 per ton.

Sementara, UkrAgroConsult melaporkan bea ekspor ini berlaku mulai awal Oktober dan diperkirakan akan menjaga kestabilan harga di pasar internasional.

Kenaikan harga acuan juga menunjukkan tren positif permintaan minyak sawit mentah di pasar global.

Baca Juga: Sah, Kementerian BUMN Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN  

Menurut laporan USDA/FAS, sejak Mei 2025 Pemerintah Indonesia memangkas tarif lama dan menetapkan pungutan ekspor CPO menjadi 10 persen.

Kebijakan ini didesain untuk mendukung pendanaan program biodiesel serta meningkatkan nilai tambah produk hilir kelapa sawit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X