Awal bulan ini, Indonesia menyerahkan 674.178 hektare kebun sawit ke BUMN Agrinas Palma Nusantara, sehingga total lahan perusahaan tersebut mencapai 1,5 juta hektare.
Baca Juga: MK Batalkan UU Tapera, tapi Hakim Konstitusi Pastikan Iuran Tetap Jalan 2 Tahun ke Depan
Di Malaysia, program peremajaan kelapa sawit berjalan lambat.
Untuk mempercepatnya, MPOB mendesak pemerintah menambah alokasi dana menjadi 280 juta ringgit pada 2026, naik dari 100 juta ringgit tahun ini.
Desakan itu guna meningkatkan produktivitas dan menjaga stabilitas produksi sawit di masa depan.***
Artikel Terkait
Update Keberadaan Riza Chalid, Interpol Polri: Lintasan Terakhir di Malaysia
Fajar-Fikri Gaspol di Korea Open 2025: Hajar Wakil Malaysia, Lolos 16 Besar dan Tegaskan Kekuatan Ganda Putra Indonesia di Arena Dunia
Polda Metro Bongkar Jaringan Narkoba Asal Malaysia, 24,6 Kg Sabu dalam Kemasan Durian Disita
Skandal Naturalisasi, FIFA Sanksi Berat FAM dan 7 Pemain Malaysia
Timnas Malaysia Disanksi FIFA Kasus Pemalsuan Dokumen, FAM Ajukan Banding