Konsumsi Sawit Domestik Indonesia Melejit, Ekspor Tertekan

KONTEKS.CO.ID – Hampir separuh produksi minyak sawit mentah (CPO) Indonesia kini terserap pasar dalam negeri.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat konsumsi domestik naik menjadi 23,8 juta ton pada 2024.

Sementara produksi turun menjadi 52,7 juta ton dari 54,8 juta ton di 2023.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Kesalahan Program MBG Hanya 0,00017 Persen

“Mandatori biodiesel mendorong kenaikan konsumsi domestik, dengan pangan diikuti energi atau biodiesel,” kata Ketua Gapki, Eddy Martono, Senin 29 September 2025.

Hal itu disampaikan Eddy dalam webinar yang digelar Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Eddy menegaskan Indonesia adalah produsen sekaligus konsumen sawit terbesar dunia.

Baca Juga: Selegram Lisa Mariana Sudah Dua Minggu Cerai, Kini Cari Pria Kaya

Adapun kontribusi Indonesia untuk sawit dunia mencapai 57 persen dari produksi global dan 27 persen konsumsi global.

Meski begitu, ia mengakui masih ada tantangan produksi.

Mulai konflik lahan hingga kebutuhan peremajaan perkebunan rakyat.

Baca Juga: Pengamat Menilai Indonesia Jadi Magnet Baru Investasi Korea Selatan

“Prioritas tetap pada pasokan biodiesel domestik dan industri pangan,” ujar Eddy.

Eddy menambahkan harga sawit akan tetap kuat hingga akhir 2025.