• Senin, 22 Desember 2025

Kebagian Kelola Rp55 Triliun, BRI Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah

Photo Author
- Jumat, 19 September 2025 | 10:19 WIB
Dirut BRI Hery Gunardi mengapresiasi kepercayaan pemerintah menempatkan dana Rp55 triliun dan akan fokus ke kredit UMKM. (Foto: BRI)
Dirut BRI Hery Gunardi mengapresiasi kepercayaan pemerintah menempatkan dana Rp55 triliun dan akan fokus ke kredit UMKM. (Foto: BRI)

KONTEKS.CO.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memfokuskan penempatan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun untuk pembiayaan bagi segmen UMKM yang merupakan fokus bisnis BRI serta mendukung program prioritas pemerintah.

Pada 12 September 2025 lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menempatkan dana dengan total Rp200 triliun kepada lima bank milik negara. Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas di sistem perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dari lima bank itu, BRI, Mandiri, dan BNI masing masing mendapatkan Rp55 triliun. Sementara BTN mendapatkan Rp25 triliun dan BSI Rp10 triliun.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 19 September 2025: Panduan Meraih Surga dengan Akhlak Mulia

Menurut Direktur Utama BRI Hery Gunardi, kebijakan penempatan dana tersebut merupakan bukti nyata dukungan pemerintah kepada perbankan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Oleh sebab itu, BRI akan memastikan pembiayaan terus mengalir ke sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, termasuk program prioritas pemerintah.

Lebih lanjut, Hery Gunardi menegaskan bahwa BRI akan menyalurkan pembiayaan secara prudent dengan penerapan manajemen risiko yang kuat.

Seperti diketahui, dari sisi penyaluran kredit, BRI mampu tumbuh 6,0% YoY menjadi Rp1.416,6 triliun pada akhir Triwulan II 2025. Dari total kredit yang disalurkan tersebut, penyaluran kredit UMKM tercatat mencapai Rp1.137,84 triliun atau setara 80,32% dari total portofolio pembiayaan BRI.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Usai Rekor Tertinggi Kemarin! Awal Tren Turun atau Peluang Baru untuk Koleksi?

Sedangkan untuk mendorong ekonomi grassroot, BRI juga terus memberdayakan segmen mikro melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM). Holding UMi sendiri telah memberikan dampak positif dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional dengan menjangkau 34,7 juta debitur aktif, serta melayani simpanan mikro sebanyak 126 juta rekening.

BRI juga terus menjalankan berbagai program pemberdayaan yang menyentuh masyarakat dan UMKM. Saat ini, BRI telah membina 4.625 Desa BRILian dan mengembangkan 41.217 klaster usaha melalui program KlasterkuHidupku. Lebih dari 12,9 juta pelaku UMKM juga telah memanfaatkan platform digital LinkUMKM untuk memperluas pasar dan mempercepat proses naik kelas.

BRI juga mendukung pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah yang menyasar perekonomian kerakyatan secara langsung. Sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur UMKM, termasuk UMKM yang menjadi supplier dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai wilayah.

Baca Juga: Kabar Duka! Istri Soekarno, Yurike Sanger Wafat di AS, Sang Putra Akan Pulangkan Jenazah ke Jakarta

Penyaluran KUR BRI ini setara dengan 65,31% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp175 triliun.

Terkait dengan program 3 Juta Rumah, per Agustus 2025 BRI telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada 103.807 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di seluruh Indonesia dengan nilai penyaluran kredit mencapai Rp14,21 triliun. Yang terbaru, BRI berkomitmen untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X