• Minggu, 21 Desember 2025

Viral Isu PHK Massal Gudang Garam, KSPI Bongkar Penyebab Hingga Dampaknya ke Ribuan Pekerja

Photo Author
- Sabtu, 6 September 2025 | 21:00 WIB
Isu PHK Gudang Garam viral di Medsos, Said Iqbal (tengah) buka suara. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Isu PHK Gudang Garam viral di Medsos, Said Iqbal (tengah) buka suara. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

 

KONTEKS.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari PT Gudang Garam. Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di perusahaan rokok raksasa tersebut viral di media sosial sejak Sabtu, 6 September 2025.

Video karyawan menangis, berpelukan, dan saling bersalaman ramai dibagikan warganet.

Salah satunya diunggah akun X (dulu Twitter) @Jateng_Twit yang menuliskan, “Momen haru PHK karyawan PT Gudang Garam 14 tahun sudah perjalanan bersama PT Gudang Garam.”

Baca Juga: Giorgio Armani Tutup Usia, Siapa Pewaris Harta Rp194 Triliun? Keluarga atau Leo Dell Orco, Tangan Kanannya?

Meski viral, pihak PT Gudang Garam sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait isu ini. Publik pun makin penasaran tentang kebenaran kabar yang menyedihkan ribuan pekerja tersebut.

KSPI Angkat Bicara

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, akhirnya buka suara. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut masih perlu diverifikasi.

“Kami baru dapat kabar telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam, kami akan cek dulu,” ujarnya di Jakarta pada Sabtu, 6 September 2025.

Menurut Iqbal, jika benar terjadi, PHK ini menjadi sinyal serius bahwa daya beli masyarakat menurun. Kondisi itu otomatis berdampak pada penurunan produksi di pabrik.

“Ini bisa jadi indikator bahwa masyarakat makin sulit menjangkau produk,” tambahnya.

Baca Juga: Ada Celah Nadiem Makarim Bisa Lolos Hukuman atas Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Rp1,9 T

Penyebab yang Disoroti KSPI

Iqbal menyebut ada beberapa faktor lain yang bisa memicu PHK. Mulai dari berkurangnya pasokan tembakau ke pabrik, tidak adanya inovasi untuk memenuhi tren pasar, hingga kebijakan cukai rokok yang semakin tinggi.

Semua hal ini, menurutnya, menambah beban berat bagi industri rokok nasional.

“Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh yang terancam PHK, sambil tetap dijaga kampanye kesehatan,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X