ASUS Pindahkan 90 Persen Produksi PC dan Motherboard dari China ke Asia Tenggara, Indonesia Kebagian

KONTEKS.CO.ID - ASUS mengumumkan lebih dari 90 persen produksi PC dan motherboard telah dipindahkan dari China ke negara-negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Langkah ini dilakukan untuk meredam dampak tarif yang dikenakan akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

“Untuk motherboard maupun PC, kami memperluas basis produksi di Asia Tenggara di luar China. Ini mencakup fasilitas di Thailand, Vietnam, dan Indonesia,” ujar perwakilan ASUS dalam konferensi investor kuartal II 2025.

Baca Juga: Xbox Ally dan Xbox Ally X: Konsol Game Baru Kolaborasi Microsoft dan ASUS, Siap Ramaikan Dunia Gaming Portable

“Saat ini, lebih dari 90 persen produksi kedua produk tersebut sudah dialihkan ke kawasan baru ini.”

Selain memindahkan produksi PC dan motherboard, Asus juga sudah memindahkan lini produksi server ke Amerika Serikat pada kuartal IV tahun lalu.

Langkah diversifikasi lokasi produksi ini menjadi strategi perusahaan untuk menjaga ketahanan rantai pasok, terutama bagi pasar AS.

Baca Juga: Asus Upgrade Spesifikasi Zenbook dan Vivobook: Performa Lebih Ngebut dan Fitur Makin Canggih

Perang dagang yang memanas sejak April 2025, setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif pada seluruh mitra dagang AS, membuat situasi semakin tidak menentu.

China merespons dengan menaikkan tarif impor barang AS hingga 125 persen, sementara AS sempat mengenakan pajak 145 persen pada produk China.

Setelah perundingan, kedua pihak menyepakati penurunan tarif sementara menjadi 10 persen untuk AS dan 30 persen untuk China, dengan tenggat kesepakatan final diperpanjang hingga November 2025.

Baca Juga: ASUS TUF Gaming F15 FX506LH: Laptop Tangguh untuk Gaming dan Produktivitas

Meski begitu, fluktuasi hubungan AS-China mendorong Asus mencari negara dengan hubungan yang lebih stabil dengan Washington.

Thailand dan Indonesia dikenakan tarif 19 persen, sementara Vietnam sedikit lebih tinggi di 20 persen.