“Kalau data AS keluar kuat, dolar bisa menguat lebih jauh. Itu berarti tekanan ke rupiah bakal bertambah,” kata Ibrahim.
Baca Juga: KPK Temukan Dugaan Penghilangan Barang Bukti Saat Geledah Travel Maktour dalam Kasus Korupsi Haji
Faktor Domestik: Menanti Pidato Presiden Prabowo
Dari dalam negeri, perhatian tertuju pada pidato Presiden Prabowo Subianto terkait Nota Keuangan dan RAPBN 2026.
Isu kebijakan fiskal, belanja negara, dan arah prioritas pembangunan bisa memberikan sentimen tambahan terhadap rupiah.
Ibrahim memprediksi, “Hari ini rupiah kemungkinan ditutup melemah di kisaran Rp16.163 per dolar AS, dengan potensi pelemahan sekitar 50 poin dari posisi kemarin.” ***
Artikel Terkait
AS adalah Pengimpor Terbesar Mainan asal Indonesia, Boneka Barbie dan Hot Wheels Paling Laris, Berapa Nilainya?
Kisah Sukses UMKM Binaan BRI, dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara
Prabowo Klaim Selamatkan Uang Rp300 Triliun di APBN dari Celah Korupsi Perjalanan Dinas
IHSG Sempat Sentuh Level 8.000 saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan
KNCI Minta BI, Kemendag, dan DPR Beri Solusi Masalah Usaha Outlet Server Pulsa