KONTEKS.CO.ID - Pemerintah mengungkapkan baru-baru ini Amerika Serikat atau AS menjadi pembeli terbesar mainan asal Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan tepat seminggu setelah kenaikan tarif impor baru dari Washington mulai diberlakukan.
Mohammad Rudy Salahuddin, pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan Indonesia merupakan eksportir mainan terbesar ke-15 di dunia.
Baca Juga: Ekspor Mainan Anak Indonesia Tembus Pasar Dunia, Dominasi Penjualan ke AS
Itu dengan pangsa sekitar 0,9 persen dari total pasar global dan AS adalah negara yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi tujuan ekspor utama Indonesia.
“Sekitar 60 persen ekspor mainan produk Indonesia dikirim ke AS, disusul Inggris, Singapura, dan Meksiko,” ujar Rudy dalam sebuah acara bertema Barbie di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025.
Indonesia juga mencatat surplus dalam perdagangan mainan internasional sejak 2019, yang pada kuartal pertama 2025 mencapai sekitar USD66,6 juta.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Mainan Edukasi Terbaik dan Disukai Anak
Rudy tidak merinci berapa nilai pembelian mainan oleh AS setiap tahunnya, tetapi Negeri Paman Sam tersebut menjadi pendorong utama surplus perdagangan Indonesia secara keseluruhan.
Bahkan, menambah hampir USD8,6 miliar pada periode Januari–Juni.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun pernah mengatakan pada April lalu, ekspor boneka Barbie dan mobil miniatur Hot Wheels sempat dibahas dalam negosiasi tarif dengan Departemen Keuangan AS.
Baca Juga: Ini Dia Juara Hot Wheels Legends Tour 2023, Modifnya Total!
Saat itu ia mengatakan AS merupakan pengimpor Barbie terbesar, sedangkan Indonesia adalah produsen utama boneka tersebut.
Produsen Barbie berbasis di California, Mattel, telah memiliki pabrik di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.
Artikel Terkait
Mainan Lato-lato Bukti Fisika itu Gampang!
Sopir Fortuner di Senopati Ngaku Ngamuk Pakai Senjata Mainan, Beli Online Hingga Perlihatkan Bon
Asal Usul Boneka Teddy Bear: Kisah Ikonik di Balik Mainan Kesukaan Anak-anak
6 Contoh Mainan yang Tepat untuk Anak Usia 2 Tahun, Gunakan Pilihan Ini Agar Anak Tidak Bosan!