IHSG Dibuka Menguat, Pasar Domestik Optimistis Meski Sentimen Global Masih Campur Aduk

"Investor cenderung wait and see dalam merespons arah kebijakan fiskal AS selanjutnya," tambahnya.

Data Ekonomi RI dan China Angkat Optimisme Kawasan

Di sisi lain, pasar Indonesia mendapatkan dorongan semangat dari rilis data pertumbuhan ekonomi yang melampaui ekspektasi.

Baca Juga: Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto, Mahfud MD: Saya Salut Kepada Presiden Prabowo

Perekonomian Indonesia tercatat tumbuh di atas 5 persen, memberikan sinyal positif bagi keberlangsungan pemulihan domestik.

Tak kalah penting, kabar baik juga datang dari mitra dagang utama Indonesia, yakni China.

Negeri Tirai Bambu itu melaporkan bahwa sektor jasanya berkembang pada laju tercepat dalam 14 bulan terakhir.

Ini memberi harapan bahwa permintaan global—terutama dari Asia—masih punya momentum untuk tumbuh.

Baca Juga: Kemenag Benarkan Ada ASN Diduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Aceh

"Stabilnya ekspansi sektor jasa China jadi katalis positif untuk kawasan," ujar ekonom pasar Asia Timur, Diah Lestari.

"Efeknya cukup terasa pada bursa negara berkembang seperti Indonesia yang punya eksposur kuat terhadap perdagangan dengan Tiongkok," jelasnya.

Potensi Pergerakan IHSG Hari Ini

Dengan kombinasi antara faktor internal yang solid dan eksternal yang masih dinamis, pelaku pasar hari ini akan bersikap selektif.

Baca Juga: ‎Keriuhan Bendera One Piece di Jagat Maya Lebih Relate ke Pendukung Tom Lembong dan Hasto

Potensi penguatan IHSG masih terbuka selama sentimen global tidak memburuk secara signifikan.

"IHSG masih punya ruang untuk menguji level resistance di 7.550," kata Andri Setiawan, analis teknikal dari Valbury Sekuritas.

"Namun waspadai volatilitas global menjelang pengumuman tarif dari AS," tutupnya.