KONTEKS.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona hijau pada awal perdagangan Jumat hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,44 persen menuju level 7.036.
Pada sesi sebelumnya, Kamis kemarin, IHSG ditutup menguat 0,88 persen dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp351 miliar.
Saham yang paling banyak dilepas asing di antaranya BBCA, BMRI, CUAN, BRPT, dan AMMN.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Kembali Bertengger di Atas Level 7.000
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, IHSG akan menguji support di level 7.000.
Jika mampu bertahan di atas level tersebut, ada potensi penguatan lanjutan menuju 7.100–7.200 dalam jangka menengah.
Fanny menambahkan, sebagian besar pasar global juga mencatat penguatan pada perdagangan Kamis kemarin.
Indeks utama Wall Street seperti S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga: IHSG Loyo Diterpa Aksi Jual Asing, Sektor Manufaktur Jadi Sumber Kekhawatiran Baru
Kenaikan bursa saham Amerika terjadi meskipun Presiden Trump kembali memicu ketegangan dagang dengan kebijakan tarif baru.
Trump mengumumkan tarif impor tembaga 50 persen, namun pasar tampak tetap optimistis.
Di kawasan Asia Pasifik, indeks saham turut menunjukkan tren positif, mengabaikan tarif baru Trump untuk Brasil yang naik dari 10 persen menjadi 50 persen.
Baca Juga: IHSG Menguat Tipis Jelang Libur Panjang, Investor Waspada Sentimen Global
Artikel Terkait
IHSG Ditutup Menguat Tajam 1,65 Persen, ini Pemicunya
IHSG Hari Ini Terus Menguat, Apakah Level Tertinggi 2025 Akan Tertembus?
Merah Menyala di Penutupan IHSG Kamis 19 Juni 2025, Siapa Top Losers
IHSG Tergelincir Lagi: Apakah Rebound Cuma Jeda Sebelum Turun Lebih Dalam?