KONTEKS.CO.ID – Menjelang libur panjang Tahun Baru Islam, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis di tengah kewaspadaan investor terhadap dinamika global dan arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat.
IHSG naik 0,14% atau 9,87 poin ke level 6.842,01 pada pembukaan perdagangan Kamis 26 Juni 2025.
Sebanyak 152 saham naik, 61 turun, dan 279 stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.046 triliun.
Baca Juga: DJP Klarifikasi Pajak e-Commerce: Bukan Pajak Baru!
Nilai transaksi di awal perdagangan mencapai Rp268 miliar, melibatkan 245 juta saham dalam 23.688 kali transaksi.
The Fed Tahan Suku Bunga, Powell Ingatkan Risiko Inflasi
Pasar menyoroti pernyataan Ketua The Federal Reserve Jerome Powell yang menyampaikan testimoni dua hari di Kongres AS.
Powell menegaskan bahwa kenaikan tarif impor yang direncanakan pemerintahan Donald Trump berpotensi menimbulkan inflasi yang lebih persisten.
Baca Juga: Makin Mudah, Ini Cara Ajukan Mutasi atau Balik Nama PBB-P2 Secara Online
"Kalau tarif dikenakan cepat dan selesai, bisa jadi dampaknya hanya satu kali. Tapi kalau tidak, ada risiko inflasi berkepanjangan," ujar Powell.
The Fed masih mempertahankan suku bunga di level 4,25%–4,5%, dengan kemungkinan pemangkasan baru pada September atau Desember. Namun, Powell menegaskan tidak ingin terburu-buru sebelum dampak tarif benar-benar terlihat.
Trump Guncang NATO, Spanyol Ditekan, Macron Protes
Dari Eropa, KTT NATO di Den Haag menyepakati peningkatan anggaran pertahanan negara anggota.
Baca Juga: Profil Ma'mun, Eks Perwira Polri yang Kini Nahkodai Direktorat Penindakan Pidana di Gakkum ESDM
Presiden AS Donald Trump menyebut kesepakatan ini sebagai “kemenangan besar” dan mendorong agar dana tambahan digunakan untuk membeli produk militer AS.
Namun, ia mengancam Spanyol yang enggan memenuhi target belanja 5% dari PDB. Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan mengkritik pendekatan Trump yang dinilai merusak semangat kolektif NATO dengan perang tarif.
Artikel Terkait
Waduh, Saham Wilmar Turun di Singapura setelah Kejaksaan Agung Sita Dana Rp11,8 Triliun
Perusahaan Distribusi Alat Kesehatan ini Mau IPO, Tawarkan Saham Perdana Mulai Rp120
Investor Asing Net Sell Saham Rp276 Miliar, BBRI dan MEDC Jadi Korban Utama
Anjlok Terus! Saham Gudang Garam Tak Baik-Baik Saja, Sejak Januari 2025 hingga Kini Rontok
Pasar Saham Indonesia Diperkirakan Menguat pada Selasa, Begini Acuannya