Kolaborasi ini, kata Menteri Maman, sangatlah positif karena menunjang akselerasi tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia. Meskipun menurutnya menaikkan rasio kewirausahaan tak hanya bisa mangandalkan pelatihan semata.
"Kalau kita mau menaikkan rasio kewirausahaan, tidak bisa hanya sekadar membuat pelatihan. Karena pelatihan adalah salah satu bagian saja. Ada hal-hal lain yang tak kalah penting seperti membuka akses pembiayaan, akses market, hingga mempermudah akses perizinan," ujar Menteri Maman.
Sementara itu Menaker Yassierli mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan akan mempersiapkan dukungan balai latihan kerja dan vokasi yang akan menjadi infrastruktur pelatihan
Baca Juga: Polri Respons Usulan Kementerian HAM Hapus SKCK, Sebut Datang dari Masyarakat
"Dalam waktu dekat akan didiskusikan terkait teknis, karena sebagian besar ini adalah domain dari Kementerian UMKM, yang selama ini sudah berhasil dalam membangun ekosistem UMKM,” kata Menaker Yassierli.
Kami bersyukur dengan apa yang sudah kita lakukan pada siang hari ini dan kita menunggu aksi program nyata sesudah kesepahaman ini ditandatangani," ujarnya lagi.***
Artikel Terkait
Menteri Maman Sebut Pengusaha UMKM Simbol Optimisme
Kementerian UMKM Teguhkan Komitmen Sukseskan Penyaluran KUR
Kementerian UMKM Gandeng Kemensos Berdayakan Masyarakat Lewat Wirausaha
Program MBG Buka Peluang Besar UMKM untuk Berkembang