Demi Harga Tiket Pesawat Lebaran 2025 Turun, InJourney Airports Pangkas 2 Tarif Ini di Bandara

KONTEKS.CO.ID - Keinginan Presiden Prabowo Subianto agar harga tiket pesawat mudik Lebaran 2025 direalisasikan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dengan menurunkan tarif jasa kebandarudaraan PJP2U dan PJP4U.

Penurunan tarif jasa kebandarudaraan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebagai dukungan kebijakan penurunan harga tiket pesawat selama periode angkutan Lebaran 2025.

“InJourney Airports resmi menurunkan tarif jasa kebandarudaraan untuk mendukung penurunan harga tiket pesawat pada periode Angkutan lebaran 2025,” kata Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, kepada wartawan di Jakarta, Minggu 2 Maret 2025.

Baca Juga: Sikat Korupsi di Bea Cukai dan Militer, KPK Saudi Tangkap 131 Orang dan 370 Lainnya Diselidiki

Penurunan tarif tersebut berlaku di seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports. Sedangkan besaran penurunannya masing-masing 50%.

Faik mengutarakan, tarif PJP2U yang turun akan berefek langsung pada penurunan harga tiket pesawat. Sementara penurunan tarif PJP4U akan membantu operasional maskapai.

Perusahaan berharap, penurunan tarif jasa bandara mampu mendorong mobilitas masyarakat pada masa mudik dan balik Lebaran 2025.

Baca Juga: Anti-Klimaks, Rehan dan Gloria Dihajar Pasangan Gado-Gado Eropa: Runner-up German Open 2025

"Penurunan harga tiket pesawat dapat mendorong bergeliatnya lalu lintas penerbangan. Serta mewujudkan pemerataan ekonomi sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo,” tuturnya.

Sekadar informasi, tarif PJP2U atau Passenger Service Charge (PSC) di 37 bandara InJourney Airports turun 50% berlaku bagi penumpang pesawat rute domestik kelas ekonomi.

Selain itu, juga bagi penerbangan extra flight di periode tanggal 1 Maret hingga 7 April 2025 dengan periode keberangkatan pada 24 Maret-7 April 2025. ***